Melihat mereka berteriak-teriak di jalanan,
Shouting “hail” on a marching beat,
Berteriak “hujan es” dengan kecepatan tinggi,
Didn't history teach us that,
Bukankah sejarah mengajarkan kita bahwa,
Fascist bastards bring us death,
Bajingan fasis membawa kita mati,
Must we be tolerant?
Haruskah kita bersikap toleran?
Or smash them with our own bare hands?
Atau menghancurkan mereka dengan tangan kosong kita sendiri?
Put them together on a nuclear base,
Letakkan mereka di dasar nuklir,
And just bomb the fucking place,
Dan hanya bom tempat sialan itu,
What we gonna do when it's all too late?
Apa yang akan kita lakukan kalau semuanya sudah terlambat?
And when there's nothing left on our plate,
Dan saat tidak ada yang tertinggal di piring kami,
No more bullshit like “we didn't know”,
Tidak ada omong kosong seperti “kami tidak tahu”,
When the nazis are heading for another show,
Ketika nazis menuju acara lain,
FIGHT BACK – KILL THE NAZI PACK
KEMBALI KEMBALI – MEMBUNUH NAZI PACK
FIGHT BACK – KILL THE NAZI PACK
KEMBALI KEMBALI – MEMBUNUH NAZI PACK
Never-Again
Tidak akan lagi
Raise your voice and raise your fists,
Angkat suaramu dan angkat tinjumu,
Because we too are very pissed,
Karena kita juga sangat kesal,
And be aware of the fact,
Dan sadar akan kenyataan tersebut,
The nazi-regime must be cracked,
Rezim nazi harus retak,
Just smash all the fascist pigs,
Hanya menghancurkan semua babi fasis,
Then solve this economical shit,
Kemudian selesaikan omong kosong ekonomis ini,
Socio-anarchism must rise again,
Sosial-anarkisme harus bangkit kembali,
And it will not be the American dream
Dan itu tidak akan menjadi impian Amerika