- Arti Lirik Sarcastic Existence

Humidity could be felt on the walls
Kelembaban bisa dirasakan di dinding
touched with the palm and used to scare
disentuh dengan telapak tangan dan biasa menakut-nakuti
they used to sweat, they used to stink
Mereka biasa berkeringat, mereka dulu bau busuk
everything swamped and hot
semuanya tenggelam dan panas
but in the corner, laying on a bed
Tapi di sudut, berbaring di tempat tidur
a cold piece, made to stay alive
sepotong dingin, dibuat untuk tetap hidup
trapped within its body
terjebak dalam tubuhnya
it could not think anymore
Tak bisa dipikirkan lagi
thoughts of times of sanity
pikiran tentang masa kewarasan
the world was isolated
dunia terisolasi
where the sun would salute him
dimana matahari akan memberi hormat kepadanya
and the night was violent
dan malam itu adalah kekerasan
fear and guilt
ketakutan dan rasa bersalah
invade the corners of the room
menyerbu sudut ruangan
pain was felt constantly
Rasa sakit terasa terus-menerus
they keep on destroying
mereka terus menghancurkan
it could be seen through the window
Bisa dilihat melalui jendela
the eye of disgust and scorn
mata jijik dan cemoohan
when you hear the laugh of a madman
Saat Anda mendengar tawa orang gila
that's about to die
itu hampir mati
to suffer alone in disgrace
untuk menderita sendirian dalam aib
his hate is his own
Kebenciannya adalah miliknya sendiri
always hating being alive
selalu membenci hidup-hidup
sarcastic existence
keberadaan sarkastik