Terjemahan Lirik Astriaal - Reaper Of Dark Ages

Dawn of a new era upon us
Fajar sebuah era baru menimpa kita
The Dark Age has arrived
Zaman Kegelapan telah tiba
In dreams, Scarred olden visions
Dalam mimpi, visi lama yang buruk
Revealed through eyes that have once seen :battle!
Terungkap melalui mata yang pernah dilihat: pertempuran!
As blood stains the crimson soil
Seperti noda darah tanah merah
Spirits are unleashed
Roh dilepaskan


Arise from ancient slumber
Bangkit dari tidur kuno
Forefathers rest no more
Kakak beristirahat tidak lagi
From a spiritual wasteland
Dari padang gurun spiritual
Unbound, Our longing for war
Tidak terikat, kerinduan kita akan perang
Memories forged in fire
Kenangan ditempa dalam api
Of steel and of flesh
Dari baja dan daging
Vengeance adorned
Balas dendam
Millennial bloodshed
Pertumpahan darah milenium


The blood of the dead flows through my veins
Darah orang mati mengalir melalui pembuluh darahku
Embraced in flesh, A thousand souls condemned to ash
Merangkul dalam daging, Seribu jiwa dijatuhi abu
Empires shall rise amidst the flames
Empires akan naik di tengah api
Shadows precede a blackened earth
Bayangan mendahului bumi yang menghitam


The past it draws near
Masa lalu itu mendekat
Alas, I forsee…the dawn of a new age!
Sayangnya, saya melihat … awal zaman baru!
The dawn of a new race…Misanthropic descendants
Fajar perlombaan baru … keturunan yang tidak sependapat
A cleansing so pure…Man's glorious rebirth is nigh
Pembersihan begitu murni … Kematian mulia manusia sudah dekat


Shadows from another time, Speak to me
Bayangan dari waktu lain, Bicaralah padaku
I hear their voices…I heed their call!
Aku mendengar suara mereka … aku memperhatikan panggilan mereka!


Primordial flame, Ethereal source
Nyala primordial, sumber Ethereal
An age of fire, Man's spiritual dawn
Umur api, fajar spiritual Man
Primeval knowledge, Nihilistic reign
Pengetahuan purba, pemerintahan nihilistik
An age of darkness, All life decays
Usia kegelapan, Semua hidup meluruh


With eyes aflame…we return to dust!
Dengan mata menyala … kita kembali ke debu!