Mati – waktunya bagi kita adalah re
There's no way of human sence
Tidak ada cara akal manusia
We can change our fate
Kita bisa mengubah nasib kita
Let us pray – we're doomed to pay
Mari kita berdoa – kita ditakdirkan untuk membayar
No flesh – shall be spared
Tidak ada daging – yang harus diselamatkan
Feeling the stench of rotten flesh
Merasakan bau busuk daging busuk
Hills of corpses everywhere, our blood flows in rivers
Bukit mayat di mana-mana, darah kita mengalir di sungai
Time to burn – there's no return
Waktunya membakar – tidak ada yang kembali
Mass cremation, what remains
Kremasi massal, yang tersisa
Seeing our creation stand up in flames
Melihat penciptaan kita berdiri dalam api
Ashes to ashes, dust to dust
Abu menjadi abu, debu sampai debu
We will never rise again
Kita tidak akan pernah bangkit lagi
Changing – the world is rotting from deep inside
Mengubah – dunia membusuk dari jauh
No flesh shall be spared
Tidak ada daging yang terhindar
The gates are now open, they welcomes our souls
Pintu gerbang sekarang terbuka, mereka menyambut jiwa kita
Slowly we entering a new dimension
Perlahan kita memasuki dimensi baru
In total darkness, in total pain
Dalam kegelapan total, total rasa sakit
Changing – feels it rotting from deep inside
Berubah – terasa membusuk dari jauh
No flesh shall be spared
Tidak ada daging yang terhindar
Thy kingdom has come, a place on earth
Kerajaan-Mu telah tiba, suatu tempat di bumi
In thousand years the ruler of nothing can sit there and
Dalam seribu tahun penguasa tidak ada yang bisa duduk di sana dan
Wait for our rebirth
Tunggu kelahiran kita kembali
Changing – feels it rotting from deep inside
Berubah – terasa membusuk dari jauh
No fleah shall be spared
Tidak ada kutu yang terhindar
Demons – await our poor souls
Demons – menunggu jiwa kita yang malang
Playing with our pain
Bermain dengan rasa sakit kami
Eternal suffer is all that remains
Abadi menderita adalah semua yang tersisa
They wait for us and cut us alive
Mereka menunggu kita dan memotong kita hidup-hidup
So we wait the time of our destruction
Jadi kita tunggu waktu kehancuran kita