Jangan duduk begitu mengantuk dengan koran abadi itu,
Gaap niet van slaap of verveling.
Jangan kehilangan tidur atau bosan.
‘k Ben toch je vrouw en ik eet uit je hand,
Aku masih isterimu dan aku makan dari tanganmu,
Maar ‘k eet niet van de bedeling.
Tapi saya tidak makan dispensasi.
Kijk me niet aan of je denkt: leef je nog?
Jangan melihat saya atau Anda berpikir: apakah Anda masih hidup?
Ben ik nog altijd die vrouw
Aku masih wanita itu
Waarmee je destijds – wanneer was dat toch? –
Apa yang kamu lakukan saat itu – kapan itu? –
Per se dat avontuurtje hebben wou!
Selalu menginginkan petualangan itu!
Wees nog eens lief, net als toen;
Jadilah baik, seperti dulu;
Vraag me nog eens om een zoen;
Tanya aku lagi untuk ciuman;
Breng me weer rozen, sta weer te blozen
Bawakan aku mawar lagi, tersipu lagi
Als je me ziet, net als toen.
Jika Anda melihat saya, seperti dulu.
Wees nog eens lief en galant,
Jadilah baik dan gagah sekali lagi,
Vind me weer mooi en charmant,
Temukan saya cantik dan menawan,
Dan wordt de wereld weer net als vroeger
Maka dunia menjadi seperti sebelumnya
Een sprookjesland.
Sebuah tanah peri.
Ja, je wordt dik en je haar wordt al grijs,
Ya, Anda akan gemuk dan rambut Anda akan berubah menjadi abu-abu,
Maar je kunt heus nog wel flirten.
Tapi kamu masih bisa main mata.
Ach, je bent soms nog zo’n kind, zo onwijs,
Ah, kamu kadang seperti anak kecil, jadi tidak bijaksana,
Nurks en baldadig om beurten!
Perawat dan gaduh secara bergantian!
Weet je nog, weet je nog? Zeg nou niet nee…
Apakah Anda ingat, ingat? Jangan bilang tidak
Weet je nog, dat je toen zei:
Apakah Anda ingat ketika Anda berkata:
“t Gelukkigste paar, dat zijn wij met z’n twee”
“Pasangan paling bahagia, kita adalah dua dari mereka”
Mijn liefde, liefste lief, gaat nooit voorbij!
Cintaku, cinta tersayang, tidak pernah lewat!
Wees nog eens lief, net als toen;
Jadilah baik, seperti dulu;
Vraag me nog eens om en zoen;
Tanya aku lagi dan cium;
Breng me weer rozen, sta weer te blozen
Bawakan aku mawar lagi, tersipu lagi
Als je me ziet, net als toen.
Jika Anda melihat saya, seperti dulu.
Wees nog eens lief en galant,
Jadilah baik dan gagah sekali lagi,
Vind me weer mooi en charmant,
Temukan saya cantik dan menawan,
Dan wordt de wereld weer net als vroeger
Maka dunia menjadi seperti sebelumnya
Een sprookjesland.
Sebuah tanah peri.