Late in the evening out in the square
Larut malam di alun-alun
A man in a raincoat standing there
Seorang pria di jas hujan berdiri di sana
We met by the lamp where the newsboy cried
Kami bertemu dengan lampu tempat si reporter menangis
He stole my heart with his laughing eyes
Dia mencuri hatiku dengan tatapan tawanya
He smiled as we climbed on the old street car
Dia tersenyum saat kami naik ke mobil jalanan tua
I blushed when he asked are you traveling far
Aku tersipu saat dia bertanya apakah kamu bepergian jauh?
The next time we met the sun shined all day
Lain kali kita bertemu matahari bersinar sepanjang hari
We walked and we talked 'til the evening was grey
Kami berjalan dan kami berbicara sampai malam itu kelabu
He took me dancing we danced until dawn
Dia mengajakku menari, kami menari sampai subuh
No happier couple had ever born
Tidak ada pasangan yang lebih bahagia yang pernah lahir
I felt like a queen and he was my king
Aku merasa seperti ratu dan dia adalah rajaku
He borrowed some money to buy me a ring
Dia meminjam sejumlah uang untuk membelikan saya sebuah cincin
But I'm still alone the cards are all down
Tapi aku masih sendirian kartu semua turun
He's taken my money and skipped out of town
Dia mengambil uang saya dan melewatkan kota
Now when I pass the place where we met
Sekarang saat aku melewati tempat kita bertemu
I'm wondering if I would forgive and forget
Saya bertanya-tanya apakah saya akan memaafkan dan melupakannya
Though fickle is my heart and foolishly proud
Meski berubah-ubah hati dan bangga banget
I still keep on looking when out in a crowd
Aku masih terus melihat saat berada di tengah keramaian
For a man in raincoat standing there
Bagi seorang pria di jas hujan berdiri di sana
With laughing eyes and dark brown hair
Dengan mata tertawa dan rambut cokelat gelap