Jauh sekali, dari rumah akhirnya,
It`s the way I wanna be.
Begitulah yang saya inginkan.
A hot day, for getting past,
Hari yang panas, untuk melewati,
The Devil we set free.
Iblis kita membebaskan diri.
I want to know,
Saya ingin tahu,
Why love won`t conquer me.
Mengapa cinta tidak akan menaklukkan saya.
I need to go,
Aku harus pergi,
As far as the eye can see.
Sejauh mata bisa melihat.
All day, in marigolds,
Sepanjang hari, di marigold,
The holy sing as sunbeams slip away.
Orang suci bernyanyi saat matahari tenggelam.
Heart bleeds into the fold,
Darah berdarah ke dalam lipatan,
Go sell yourself on ‘two bit’ avenue.
Pergilah menjual dirimu di jalan ‘dua bit’.
Why wait? For loneliness?
Kenapa menunggu? Untuk kesepian
For everlasting peace?
Untuk perdamaian abadi?
When I`m safe, in no ones arms,
Ketika saya aman, tidak ada senjata,
A kaleidoscope of dreams.
Sebuah kaleidoskop mimpi.
I want to know,
Saya ingin tahu,
If love will carry me.
Jika cinta akan membawaku.
’cause I need to go,
Karena aku harus pergi,
Much further than I can see.
Jauh lebih jauh dari yang bisa kulihat.
All day, in marigolds,
Sepanjang hari, di marigold,
The holy sing as sunbeams slip away.
Orang suci bernyanyi saat matahari tenggelam.
Heart bleeds into the fold,
Darah berdarah ke dalam lipatan,
Go sell yourself on ‘two bit’ avenue.
Pergilah menjual dirimu di jalan ‘dua bit’.
Aah, aah aah, heard rumours
Aah, aah aah, mendengar desas-desus
Lust’s a very dangerous thing.
Nafsu itu sangat berbahaya.
Ooh, ooh ooh, heard rumours
Ooh, ooh ooh, mendengar desas-desus
Lust’s a very dangerous thing.
Nafsu itu sangat berbahaya.