Mari kita merayakannya, ayo kita merayakannya, tinggal di kota
Yea yeah, aye aye, yea yeah, yeahhh!
Ya, aye aye, ya ya, yeahhh!
Sitting in caf¨¦s, drinking Brazil
Duduk di kafe & uml; & brvbar; s, minum Brazil
Watching old ladies struggle up the hill
Menonton wanita tua berjuang mendaki bukit
The sun is winking at me, giving me the eye
Matahari mengedipkan mata padaku, menatapku
There’s no better place to watch the time trickle by
Tidak ada tempat yang lebih baik untuk melihat tetesan waktu
‘Cos we’re living in the city, there ain’t no room for peace
“Kita tinggal di kota, tidak ada tempat untuk berdamai
Wow, we’re living in the city, there ain’t no time for sleep
Wow, kita tinggal di kota, tidak ada waktu untuk tidur
Hey, we’re living in the city, where everything is free
Hei, kita tinggal di kota, dimana semuanya gratis
Oh, where I wanna be, hey hey, is living in the city
Oh, di mana saya ingin menjadi, hei hei, tinggal di kota
City eh eeh, city ehhh
Kota eh eeh, kota ehhh
Walking ’round the buildings, watching pictures on the wall
Berjalan mengelilingi bangunan, melihat gambar di dinding
People lying homeless, got no love at all
Orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, sama sekali tidak memiliki cinta
Standing next to history, everything is grand
Berdiri di samping sejarah, semuanya megah
People from the country never understand
Orang-orang dari negara ini tidak pernah mengerti
Find yourself a place (oh find yourself a place)
Temukan tempat (oh temukan tempat)
Where there’s caring and there’s sharing
Dimana ada kepedulian dan ada sharing
Find yourself a space
Temukan ruang sendiri
where there’s loving (loving), hoping (hoping),
dimana ada yang penuh kasih (loving), berharap (berharap),
touching, feeling, feeling
menyentuh, merasakan, merasakan
Living in, living in, living, living in the city
Tinggal di, tinggal di, tinggal, tinggal di kota
Where I wanna be, where I wanna be
Dimana aku ingin menjadi, dimana aku ingin menjadi
Oh oh, ah ah ah, oh, ah ah
Oh oh, ah ah ah, oh, ah ah