Terukir di marmer, bekas luka di ingatan
Meet thy maker be thy judge
Temui pembuatmu menjadi hakimmu
Life so precious you have taken
Hidup begitu berharga yang telah Anda ambil
God have mercy on thy soul
Tuhan kasihanilah jiwamu
Death, the doorway to a new life
Kematian, pintu menuju kehidupan baru
Passing through the tunnels' light
Melewati cahaya terowongan
At the end a soul is weeping
Pada akhirnya sebuah jiwa sedang menangis
Heaven's gates have been denied
Gerbang surga telah ditolak
Damn thy soul to roam in limbo
Sial jiwamu berkeliaran limbo
Sins upon thy shoulders weighed
Dosa di pundakmu beratnya
Exiled angels fall from grace
Malaikat yang diasingkan jatuh dari kasih karunia
With fractured wings aflame
Dengan sayap yang retak terbakar
In this realm there are no boundaries
Di alam ini tidak ada batasan
Step beyond into unknown
Langkah ke luar tidak diketahui
Live as shadow, one with darkness
Hidup sebagai bayangan, satu dengan kegelapan
Walk among the wailing souls
Berjalanlah di antara jiwa-jiwa yang meratap
To take thy own life, the ultimate sin
Untuk mengambil hidupmu sendiri, dosa tertinggi
Death is no escape, a new life begins
Kematian tidak ada jalan keluar, sebuah kehidupan baru dimulai
Thou art Godforsaken, thou must seek forgiveness
Engkau terkutuk, engkau harus mencari pengampunan
Merciful thy judgement, so it shall be done
Penyayang belas kasihan Anda, jadi itu harus dilakukan
For one thousand years, thou must seek redemption
Selama seribu tahun, engkau harus mencari penebusan
As an apparition, stuck between dimensions
Sebagai penampakan, terjebak di antara dimensi
In limbo, to roam in spirit
Dalam limbo, berkeliaran dalam semangat
A shadow, at one with darkness
Bayangan, yang satu dengan kegelapan