Duduk di sini seperti empat puluh ounces
Ready to be drunk
Siap untuk diminum
I always seem to want what I don't want
Sepertinya aku selalu menginginkan apa yang tidak kuinginkan
It's more than I can handle
Ini lebih dari yang bisa saya tangani
Still I want another shot
Masih aku ingin tembakan lagi
Even without it, five minutes from now
Bahkan tanpanya, lima menit dari sekarang
I'll find I can't stand up
Aku akan menemukan aku tidak bisa berdiri
On the edge, I've been there
Di tepi, aku pernah ke sana
And it's just as crowded as back home
Dan itu sama ramainya seperti di rumah
Though the waves are strong
Meski ombaknya kuat
It's easy enough to swim on back to the shore
Cukup mudah berenang kembali ke pantai
Sometimes, couldn't my eyes just stay at home?
Terkadang, tidak bisakah mataku hanya tinggal di rumah?
'Cause sometimes
Karena kadang-kadang
Seeing doesn't see me through
Melihat tidak melihat saya lewat
Someday maybe someday
Suatu hari mungkin suatu hari nanti
Couldn't we take all our mirrors down
Tidak bisakah kita mengambil semua cermin kita
'Cause sometimes seeing doesn't see me through
Karena terkadang melihat tidak melihat saya lewat
I'd love to believe you
Aku ingin percaya padamu
When I say always and all ways 🙂
Ketika saya mengatakan selalu dan semua cara 🙂
But from what I've seen
Tapi dari apa yang kulihat
You can't see me through
Anda tidak bisa melihat saya melalui
There's a question in your head
Ada pertanyaan di kepala Anda
Though you're thinking
Meskipun Anda berpikir
“Not this time”
“Tidak kali ini”
Don't be afraid to ask
Jangan takut bertanya
Don't be afraid to care
Jangan takut untuk peduli