lagu - Terjemahan Lirik It Wasn't Real

Soft whispering, life takes a turn,
Berbisik lembut, hidup bergantian,
I often asked if it was just a dream.
Saya sering bertanya apakah itu hanya mimpi.
So many questions taking a hold,
Begitu banyak pertanyaan yang terus berlanjut,
But its clearer, the mist evaporated.
Tapi yang lebih jelas, kabutnya menguap.
I reember a time when you held me close,
Aku kembali saat kau memelukku erat,
It was warm, safe – a sweet barrier.
Itu hangat, aman – penghalang yang manis.
Almost immortal, I lay enchanted –
Hampir abadi, aku terpesona –
Your arms were my strength, my love.
Lenganmu adalah kekuatanku, cintaku.


Every day swam past like golden rain,
Setiap hari berenang melewati seperti hujan keemasan,
Talking each moment, enraptured in bliss.
Berbicara setiap saat, terpesona pada kebahagiaan.
Until one shining day, it all went cold,
Sampai suatu hari yang bersinar, semuanya menjadi dingin,
Sloly morphing into a language I didn't understand.
Sloly berubah menjadi bahasa yang tidak saya mengerti.
The barrier was broken, my protection to dust –
Hambatan itu rusak, perlindunganku terhadap debu –
Forever was back, icy and empty.
Selamanya kembali, sedingin es dan kosong.
Softly screaming, life takes a turn,
Teriakan lembut, hidup bergantian,
Now I understand… the dream was never real.
Sekarang aku mengerti … mimpi itu tidak pernah nyata.