Setiap Night I Dream Mimpi Buruk Frightning Sama
Calling Out For Answers No One Can Explain.
Memanggil untuk Jawaban Tidak ada yang bisa menjelaskan.
Voices In The Distance, Can Not Understand Them
Suara di Jarak Jauh, Tidak Bisa Mengerti Mereka
Faces Look At Me, They Call Out My Name.
Wajah Lihatlah Aku, Mereka Mengenal Nama-Ku.
Back To Realtity I Realize It’s The Naked Truth
Kembali ke Realitas Aku Menyadari Ini Kebenaran Naked
See People Stare At Me – Can’t You See That We Went Much Too Far
Lihat Orang Menatapku – Tidak Bisa Anda Lihat Itu Kami Pergi Jauh Terlalu Jauh
My Dedication To The Past, I’m Gonna Draw The Line
Dedikasi Saya Terhadap Masa Lalu, Saya Akan Menggambar Garis
You Hit Me With An Iron Fist in A Velvet Glove
Anda Memukul Saya Dengan Fist Besi dalam Sarung Tangan Velvet
It’s Time To Talk It Over, This Can’t Go On No Longer.
Ini Waktu Untuk Bicara Lagi, Ini Tidak Bisa Berjalan Tidak Lagi.
Can’t You See The Fact That We Are Worlds Apart,
Tidak bisakah kamu melihat fakta bahwa kita adalah dunia yang terpisah,
We Better Seperate Ways Or Hate Is Getting Stronger.
Kita lebih baik cara terpisah atau benci adalah semakin kuat.
Last Chapter In The Act, Two More Broken Hearts.
Bab Terakhir Dalam Undang-Undang, Dua Lebih Patah Hati.
Your Style Is Killing Me, I Hate The Way You Are
Gaya Anda Membunuh Saya, Saya Benci Jalan Anda
No Step Will We Go On, Can’t You See That We Went Much Too Far
Tidak Ada Langkah yang Akan Kami Maju, Tidak Bisakah Anda Melihat Itu Kami Pergi Jauh Terlalu Jauh
My Dedication To The Past, I’m Gonna Draw The Line
Dedikasi Saya Terhadap Masa Lalu, Saya Akan Menggambar Garis
You Hit Me With An Iron Fist In A Velvet Glove
Anda Memukul Saya Dengan Tinta Besi Dalam Sarung Tangan Velvet
There’s No Progression From The Past As Time Of Life Goes By
Tidak Ada Progresi Dari Masa Lalu Seiring Waktu Hidup Menuju
You Hit Me With An Iron Fist In A Velvet Glove
Anda Memukul Saya Dengan Tinta Besi Dalam Sarung Tangan Velvet