Dia yang pertama, jika bukan malaikat pertama
Great in power, favour and preeminence
Besar dalam kekuasaan, nikmat dan keunggulan
He resolved with all his legions to dislodge
Dia memutuskan untuk melepaskan semua tentaranya
And leave unworship the Throne Supreme
Dan tinggalkan jabatan tidak resmi dari Arasy Tertinggi
With abmitious aim they gather
Dengan tujuan menjijikkan mereka kumpulkan
On the mountain of Congregation
Di gunung Kongregasi
And, against the throne and the monarchy of God
Dan, melawan tahta dan kerajaan Tuhan
Raised impious war in Heaven
Menaikkan perang tak berperasaan di Surga
Him the Almighty Power
Dia Yang Maha Kuasa
Hurl’d headlong flaming from the etheral sky
Hurl’d mengepalkan api dari langit etheral
Down to bottomless perdition
Menuruni kehancuran tanpa dasar
He with horrid crew
Dia dengan kru yang mengerikan
Lay vanquished rolling in the fiery gulf
Lay menundukkan diri di teluk yang berapi-api
Confounded though immortal
Bingung meski abadi
Confounded though immortal
Bingung meski abadi
Confounded though immortal
Bingung meski abadi