Dua kekasih mencium layar perak,
It seems to natural and I believe,
Rasanya alami dan saya percaya,
What they have is what we're supposed to be,
Apa yang mereka miliki adalah apa yang seharusnya kita lakukan,
Last night was pure exctasy,
Tadi malam adalah murni exctasy,
The stage was set boy,
Panggung ditetapkan anak laki-laki,
Just you and me,
Hanya kamu dan saya,
But before I believe
Tapi sebelum aku percaya
In dreams of destiny,
Dalam mimpi takdir,
Was it just,
Apakah hanya itu,
An illusion of a kiss,
Sebuah ilusi ciuman,
An imaginary rush,
Sebuah rush imajiner,
Just the feeling
Hanya perasaan
Of the reverating touch,
Dari sentuhan yang memuja,
Was it just,
Apakah hanya itu,
Just a temporary dream,
Hanya mimpi sementara,
The performance of a chill,
Performa dingin,
Just a shiver in the mist,
Hanya menggigil dalam kabut,
The illusion of a kiss,
Ilusi ciuman,
Tell me I'm not the only one,
Katakan padaku aku bukan satu-satunya,
It feels our future has just begun,
Rasanya masa depan kita baru saja dimulai,
Hold me steady and look me in the eye,
Tahan aku mantap dan lihat mataku,
How do I know if what I feel is right,
Bagaimana saya tahu jika apa yang saya rasakan benar,
Or just a trick of the candlelight,
Atau hanya tipuan cahaya lilin,
It's been a question burning
Ini adalah pertanyaan yang membakar
Since the dawn of time,
Sejak fajar waktu,
Was it just the illusion of a kiss,
Apakah hanya ilusi ciuman,
An imaginary rush,
Sebuah rush imajiner,
Just the feeling
Hanya perasaan
Of the reverating touch,
Dari sentuhan yang memuja,
Was it just,
Apakah hanya itu,
Just a temporary dream,
Hanya mimpi sementara,
The performance of a chill,
Performa dingin,
Just a shiver in the mist,
Hanya menggigil dalam kabut,
The illusion of a kiss,
Ilusi ciuman,
Was it just the illusion of a kiss,
Apakah hanya ilusi ciuman,
Was it just
Apakah itu