Seseorang pergi dan malaikat di salju
all alone
sendirian saja
and in the night it froze
dan di malam hari itu membeku
wondering what it was made of
bertanya-tanya apa itu terbuat dari
and who to take care of
dan siapa yang harus dijaga
in the image of god
dalam citra tuhan
but with wings that
tapi dengan sayap itu
stayed on the ground
tinggal di tanah
brittle and cracked
rapuh dan retak
the the ice they were bound
Es mereka terikat
she wondered where she was going
Dia bertanya-tanya ke mana dia pergi
the cold kept on flowing
dingin terus mengalir
she's sitting there
dia duduk di sana
waiting and praying
menunggu dan berdoa
for the sound of a sound
untuk suara suara
that won't ever come.
itu tidak akan pernah datang
in the image of god
dalam citra tuhan
but with wings that
tapi dengan sayap itu
stay on the ground
tetap di tanah
brittle and cracked to the ice they were bound
rapuh dan retak es mereka terikat
i feel i've been patient
Saya merasa sudah sabar
i've thought till it hurt
Saya sudah berpikir sampai sakit
i don't wanna believe
saya tidak ingin percaya
every angel that's made is a shell
Setiap malaikat yang dibuat adalah cangkang
that collapses with age
yang ambruk seiring bertambahnya usia
and nothing remains
dan tidak ada yang tersisa
so we grieve for the passing
jadi kami bersedih atas kelulusannya
of one more perfection
satu kesempurnaan lagi
one less refelection
satu kurang refeleksi
in the image of god
dalam citra tuhan
but with wings that
tapi dengan sayap itu
stayed on the ground
tinggal di tanah
brittle and cracked
rapuh dan retak
to the ice they were bound
ke es mereka terikat
how she wanted to fly
bagaimana dia ingin terbang
but she feared for the end
Tapi dia takut untuk yang terakhir
she feared for her life
dia takut untuk hidupnya
fragile as it is
rapuh seperti apa adanya
no greater sight
tidak ada pemandangan yang lebih besar
in sight
terlihat
in sight
terlihat