Bibirnya yang murah, mata lembut, hilang dalam cahaya yang paling menyilaukan
As cold as those first nights alone
Sedingin malam pertama itu sendirian
As the second best he'll become
Sebagai yang terbaik kedua dia akan menjadi
Sleep deep, girl, dream well
Tidur nyenyak, sayang, mimpi baik
That night, I think he cried himself to sleep
Malam itu, saya pikir dia menangis sendiri untuk tidur
Just maybe, he felt more than we could ever know
Mungkin saja, dia merasa lebih dari yang bisa kita ketahui
And I think he pulled that trigger to empty that memory
Dan kupikir dia menarik pemicu itu untuk mengosongkan ingatan itu
I think he cut the weight to end the floods of you
Kupikir dia memotong berat untuk mengakhiri banjirmu
Let him soar, let him ride as budding gravestones do
Biarkan dia melambung, biarkan dia naik seperti nisan batu nisan
Just sleep, girl, just dream well
Tidur saja, cewek, mimpikan dengan baik