Arti dan Lirik Fireside - Hals Und Beinbruch

I went to that bar
Aku pergi ke bar itu
Just to meet up with a friend.
Hanya untuk bertemu dengan seorang teman.
The friend who gets me wasted.
Teman yang membuat saya terbuang.
After a while when he hadn't let me down.
Setelah beberapa saat, saat dia tidak mengecewakanku.
I started notice people.
Saya mulai memperhatikan orang.
I didn't say a word
Aku tidak mengucapkan sepatah kata pun
But you didn't seem to mind.
Tapi sepertinya Anda tidak keberatan.
I guess it didn't matter.
Kurasa tidak masalah.
I thought you were going home
Kupikir kau akan pulang
With some other guy.
Dengan pria lain.
I guess you found me better.
Saya kira Anda menemukan saya lebih baik.
I felt alone
Aku merasa sendiri
And you took me home.
Dan kau membawaku pulang.
You brought me to your mansion.
Anda membawa saya ke rumah Anda.
You told me of your life.
Kamu menceritakan hidupmu
And I forced you into mine.
Dan aku memaksamu menjadi milikku.
I think I said too much.
Saya pikir saya terlalu banyak bicara.
You asked me to stay
Anda memintaku untuk tinggal
I thought I'd stay for a while.
Kupikir aku akan tinggal sebentar.
Enough to make me hungry.
Cukup membuatku lapar.
I thought I wanted nothing
Kupikir aku tidak menginginkan apa-apa
But I wanted you for life.
Tapi aku menginginkanmu seumur hidup.
You're still here beside me.
Kamu masih disini disampingku
We've had our times
Kami sudah punya waktu kita
Like most lovers do.
Seperti kebanyakan kekasih.
Times to think it over.
Waktu untuk memikirkannya.
There's really nothing better
Tidak ada yang terbaik
Than to be alone with you.
Daripada menyendiri denganmu
Whether drunk or whether sober.
Apakah diminum atau apakah sadar.