Mari saya ceritakan tentang anak laki-laki yang saya kenal.
He is my baby and he lives next door.
Dia adalah bayiku dan dia tinggal di sebelahnya.
Ev’ry morning ‘fore the sun come up,
Dini pagi ‘kedepan matahari terbit,
He brings my coffee in my fav’rite cup.
Dia membawa kopiku ke piala fav’rite-ku.
That’s why I know, yes, I know,
Itu sebabnya saya tahu, ya, saya tahu,
Hallelujah, I just love him so.
Hallelujah, aku sangat mencintainya.
When I’m in trouble and I have no friends,
Ketika saya dalam masalah dan saya tidak punya teman,
I know hel’ll go with me until the end.
Aku tahu aku akan pergi bersamaku sampai akhir.
Ev’rybody asks me how I know.
Evertry bertanya kepada saya bagaimana saya tahu.
I smile at them and say he told me so.
Aku tersenyum pada mereka dan bilang dia bilang begitu.
That’s why I know, yes, I know,
Itu sebabnya saya tahu, ya, saya tahu,
Hallelujah, I just love him so.
Hallelujah, aku sangat mencintainya.
Now if I call him on the telephone,
Sekarang jika saya memanggilnya lewat telepon,
And tell him that I’m all alone,
Dan katakan padanya bahwa aku sendirian,
By the time I count from one to four,I hear him on my door.
Pada saat saya menghitung dari satu sampai empat, saya mendengarnya di depan pintu saya.
In the evening when the sun does down,
Di malam hari saat matahari turun,
When there is nobody else around,
Bila tidak ada orang lain di sekitar,
He kisses me and he holds me tight.
Dia menciumku dan dia memelukku erat-erat.
He tells me “Baby, ev’ry thing’s all right.”
Dia mengatakan kepada saya “Baby, ev’ry thing’s baik-baik saja.”
That’s why I know, yes, I know,
Itu sebabnya saya tahu, ya, saya tahu,
Hallelujah, I just love him so.
Hallelujah, aku sangat mencintainya.
REPEAT
ULANGI