Apakah saya mengecewakan Anda atau mengecewakan Anda?
Should I be feeling guilty or let the judges frown?
Haruskah saya merasa bersalah atau membiarkan hakim mengerutkan kening?
‘Cause I saw the end before we’d begun,
Karena aku melihat akhir sebelum kita mulai,
Yes I saw you were blinded and I knew I had won.
Ya, saya melihat Anda buta dan saya tahu saya telah menang.
So I took what’s mine by eternal right.
Jadi saya mengambil apa yang saya miliki dengan hak abadi.
Took your soul out into the night.
Bawa jiwamu ke malam hari.
It may be over but it won’t stop there,
Mungkin sudah berakhir tapi tidak akan berhenti sampai disitu saja,
I am here for you if you’d only care.
Saya di sini untuk Anda jika Anda hanya peduli.
You touched my heart you touched my soul.
Anda menyentuh hati saya, Anda menyentuh jiwaku.
You changed my life and all my goals.
Anda mengubah hidup saya dan semua tujuan saya.
And love is blind and that I knew when,
Dan cinta itu buta dan aku tahu kapan,
My heart was blinded by you.
Hatiku dibutakan olehmu.
I’ve kissed your lips and held your head.
Aku telah mencium bibirmu dan memegangi kepalamu.
Shared your dreams and shared your bed.
Berbagi impian Anda dan bagikan tempat tidur Anda.
I know you well, I know your smell.
Aku mengenalmu dengan baik, aku tahu baunya.
I’ve been addicted to you.
Aku sudah kecanduan kamu
Goodbye my lover.
Selamat tinggal Kekasihku.
Goodbye my friend.
Selamat tinggal temanku.
You have been the one.
Kamu adalah satu.
You have been the one for me.
Kau sudah menjadi yang satu – satunya untukku.
I am a dreamer but when I wake,
Saya seorang pemimpi tapi ketika saya bangun,
You can’t break my spirit – it’s my dreams you take.
Anda tidak bisa menghancurkan semangat saya – ini adalah impian saya yang Anda ambil.
And as you move on, remember me,
Dan saat Anda melanjutkan, ingatlah saya,
Remember us and all we used to be
Ingatlah kami dan semua dulu
I’ve seen you cry, I’ve seen you smile.
Aku pernah melihatmu menangis, aku pernah melihatmu tersenyum.
I’ve watched you sleeping for a while.
Aku sudah melihatmu tidur sebentar.
I’d be the father of your child.
Aku akan menjadi ayah anakmu.
I’d spend a lifetime with you.
Aku akan menghabiskan seumur hidup bersamamu.
I know your fears and you know mine.
Aku tahu ketakutanmu dan kau tahu milikku.
We’ve had our doubts but now we’re fine,
Kami sudah meragukan tapi sekarang kami baik-baik saja,
And I love you, I swear that’s true.
Dan aku mencintaimu, aku bersumpah itu benar.
I cannot live without you.
Aku tidak bisa hidup tanpa kamu.
Goodbye my lover.
Selamat tinggal Kekasihku.
Goodbye my friend.
Selamat tinggal temanku.
You have been the one.
Kamu adalah satu.
You have been the one for me.
Kau sudah menjadi yang satu – satunya untukku.
And I still hold your hand in mine.
Dan aku masih memegang tanganku di tanganku.
In mine when I’m asleep.
Di tanganku saat aku tertidur.
And I will bear my soul in time,
Dan aku akan menanggung jiwaku pada waktunya,
When I’m kneeling at your feet.
Saat aku berlutut di kakimu.
Goodbye my lover.
Selamat tinggal Kekasihku.
Goodbye my friend.
Selamat tinggal temanku.
You have been the one.
Kamu adalah satu.
You have been the one for me.
Kau sudah menjadi yang satu – satunya untukku.
I’m so hollow, baby, I’m so hollow.
Aku sangat hampa, sayang, aku sangat hampa.
I’m so, I’m so, I’m so hollow.
Aku juga begitu, aku sangat hampa.