Tinggi dan cokelat muda dan cantik
The girl from Ipanema goes walking
Gadis dari Ipanema pergi berjalan
And when she passes, each one she passes goes – ah
Dan saat dia lewat, masing-masing dia lewat – ah
When she walks, she’s like a samba
Saat dia berjalan, dia seperti samba
That swings so cool and sways so gentle
Ayunan itu sangat dingin dan bergoyang-goyang begitu lembut
That when she passes, each one she passes goes – ooh
Saat dia lewat, masing-masing dia lewat – ooh
(Ooh) But I watch her so sadly
(Ooh) Tapi aku sangat memperhatikannya
How can I tell her I love her
Bagaimana saya bisa mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya
Yes I would give my heart gladly
Ya, saya akan memberikan hati saya dengan senang hati
But each day, when she walks to the sea
Tapi setiap hari, saat dia berjalan ke laut
She looks straight ahead, not at me
Dia menatap lurus ke depan, bukan padaku
Tall, (and) tan, (and) young, (and) lovely
Tinggi, (dan) tan, (dan) muda, (dan) cantik
The girl from Ipanema goes walking
Gadis dari Ipanema pergi berjalan
And when she passes, I smile – but she doesn’t see (doesn’t see)
Dan saat dia lewat, saya tersenyum – tapi dia tidak melihat (tidak melihat)
(She just doesn’t see, she never sees me,…)
(Dia hanya tidak melihat, dia tidak pernah melihat saya, …)