Arti Lirik Broken Hope - Felching Vampires

Serrated penis cuts through the anus,
Penis melingkar menembus anus,
Sandpaper tongue tickles intestines,
Amplas lidah menggelitik usus,
Cravings for blood, fetish for feces,
Mengidam darah, fetish untuk kotoran,
Canines inserted, gurgling semen
Anjing dimasukkan, air mani yang berdeguk
Suckling sweat, semen and blood
Mengisap keringat, air mani dan darah
Cold, clammy hands probe virgin cunt,
Tangan dingin dan berkeliaran mencari vagina perawan,
Felching rectal semen,
Felching air mani dubur,
Feasting on the purity,
Merasa pada kemurnian,
Vaginal blood bubbles within thee,
Gelembung darah vagina dalam dirimu,
Virginity gone, no longer pure,
Keperawanan pergi, tidak lagi murni,
Purulent cunt soiled forever,
Bibir purulen kotor selamanya,
Razor sharp nails carve down your back,
Kuku tajam Razor mengukir punggung Anda,
Blood and semen stream from swollen crack,
Darah dan air mani mengalir dari celah yang bengkak,
To get the right mixture, a must is patience,
Untuk mendapatkan campuran yang tepat, harus kesabaran,
A joyful needling anal lacerations,
Sebuah laserasi jarum suntik yang menyenangkan,
Hindquarters look to be gnawed by rats,
Hindyard terlihat digigit oleh tikus,
Drained of all fluids, just an empty sack,
Menguras semua cairan, hanya karung kosong,
Relish milky waste,
Relish limbah susu,
Scratch kick and bite to no avail,
Gores menendang dan menggigit sia-sia,
Try to squirm out of my grasp,
Cobalah untuk menggeliat keluar dari genggaman saya,
I like to sit back and watch you bleed,
Saya suka duduk santai dan melihat Anda berdarah,
In your buttocks is where I'll thrust my penis,
Di pantat Anda adalah di mana saya akan menusukkan penis saya,
Lying on the ground as pale as a ghost,
Berbaring di tanah pucat seperti hantu,
Like a parasite I suck blood from a host,
Seperti parasit saya menyedot darah dari host,
Feasting is over, time to lay back and rest,
Merasa sudah berakhir, waktu untuk berbaring dan beristirahat,
Stomach settling, starting to digest,
Perut menetap, mulai mencerna,
Licking my lips, the meal is over,
Menjilat bibirku, makanan sudah habis,
Grinning as I wonder who'll be next to bend over.
Sambil menyeringai sambil bertanya siapa yang akan membungkuk.