Oh berbohong
I thought you were golden
Kupikir kau emas
I thought you were wise
Kupikir kamu bijak
Caught you returning
Menangkap Anda kembali
To the house you caught fire
Ke rumah Anda terbakar
But I know that I was your favorite
Tapi aku tahu bahwa aku adalah favoritmu
And I said Amen
Dan aku bilang Amin
Wise, found favorin’ heaven
Bijaksana, menemukan surga nikmat
And I at your side
Dan aku di sisimu
But I never felt sorry
Tapi aku tidak pernah merasa kasihan
For those shimmering lies
Untuk kebohongan yang berkilauan itu
When I laid down and cried
Saat aku berbaring dan menangis
I was faking
Aku berpura-pura
And I said Amen
Dan aku bilang Amin
Last night I dreamt
Tadi malam aku bermimpi
That I hit a deer with my car
Bahwa aku memukul rusa dengan mobilku
Blood from his heart
Darah dari hatinya
Spilled out onto my dress and was warm
Terbuang ke gaun saya dan terasa hangat
He begged me to follow
Dia memohon saya untuk mengikutinya
But legions of sorrow defied me
Tapi legi kasihnya menantang saya
Oh lie
Oh berbohong
I thought you were golden
Kupikir kau emas
I thought you were wise
Kupikir kamu bijak
When I caught you returning
Saat aku menangkapmu kembali
To the house you caught fire
Ke rumah Anda terbakar
But I know that I’m your favorite
Tapi aku tahu bahwa aku adalah favoritmu
And I said “Amen”
Dan saya bilang “Amin”
Oh favorite
Oh favorit
And I said Amen
Dan aku bilang Amin