Danke schoen, darling, danke schoen,
Thank you for all the joy and pain.
Terima kasih untuk semua kegembiraan dan rasa sakit.
Picture show, second balcony, was the place we'd meet,
Pertunjukan gambar, balkon kedua, adalah tempat yang akan kita temui,
Second seat, go Dutch treat, you were sweet.
Kursi kedua, pergilah ke Belanda, kamu manis.
Danke schoen, darling, danke schoen,
Danke schoen, darling, danke schoen,
Save those lies, darlin' don't explain.
Simpan kebohongan itu, darlin ‘jangan jelaskan.
I recall Central Park in Fall,
Saya ingat Central Park di Fall,
How you tore your dress, what a mess, I confess, that's not all.
Bagaimana Anda merobek gaun Anda, apa berantakan, saya akui, itu belum semuanya.
Danke schoen, darling, danke schoen,
Danke schoen, darling, danke schoen,
Thank you for walks down Lover's Lane,
Terima kasih telah berjalan-jalan di Lover’s Lane,
I can see, hearts carved on a tree,
Bisa kulihat, hati diukir di pohon,
Letters intertwine, for all time, yours and mine, that was fine.
Surat saling terkait, untuk semua waktu, milikmu dan milikku, itu baik-baik saja.
Danke schien, darling, danke schoen,
Danke schien, darling, danke schoen,
Thank you for seeing me again.
Terima kasih sudah melihat saya lagi.
Though we go on our separate ways,
Meskipun kita berpisah,
Still the mem'ry stays, for always,
Masih mem’ry tetap, untuk selalu,
My heart says, danke schoen.
Hatiku berkata, danke schoen.
Danke schoen, Oh darlin' danke shoen,
Danke schoen, Oh darlin ‘danke shoen,
I said thank you for, mmmm, seein' me again.
Saya mengucapkan terima kasih, mmmm, ketemu lagi saya.
Though we go on our separate ways, Still the mem'ry stays, for always,
Meskipun kita berpisah, tetap mem’ry tetap tinggal, karena selalu,
My heart says, danke schoen. Danke shoen, auf weidershein, Danke shoen.
Hatiku berkata, danke schoen. Danke shoen, auf weidershein, Danke shoen.