Ikuti saya.
Swallow it down.
Menelannya
A little bit of something instigating your frown.
Sedikit sesuatu yang memicu cemberutmu.
The moon on the town, the blood on your gown.
Bulan di kota, darah di gaunmu.
You’re always picturesque.
Kamu selalu cantik
Stomp the haunted mood in your crown.
Stomp suasana berhantu di mahkota Anda.
I used to think about it then I…
Dulu aku memikirkannya lalu aku …
Chose the word indulgence, now I…
Memilih kata indulgensi, sekarang aku …
Just need some more to stand my own.
Hanya perlu beberapa lagi untuk berdiri sendiri.
Why I live this way?
Mengapa saya hidup seperti ini?
Who knows.
Siapa tahu.
Why I live this way?
Mengapa saya hidup seperti ini?
He knows.
Dia tahu.
Is this damnation?
Apakah ini penghukuman?
Or a beginning?
Atau awal?
I’ll take “B”.
Aku akan mengambil “B”.
Is this damnation?
Apakah ini penghukuman?
Or a beginning?
Atau awal?
I’ll take “B”.
Aku akan mengambil “B”.
Oh oh oh oh oh.
Oh oh oh oh oh.
So once again the thought into my.
Jadi sekali lagi pikiran saya.
And visualize the blood as the life.
Dan memvisualisasikan darah sebagai kehidupan.
Is to bend the wheel of my own kind.
Apakah untuk menekuk roda saya sendiri.
I wish you’d see the hope in my eye.
Kuharap kau bisa melihat harapan di mataku.
All in all sublime on this side.
Semuanya luhur di sisi ini.
Then again you’d have to leave this life…
Kemudian lagi Anda harus meninggalkan kehidupan ini …
….behind.
….dibelakang.
Why I live this way?
Mengapa saya hidup seperti ini?
Who knows.
Siapa tahu.
Why I live this way?
Mengapa saya hidup seperti ini?
He knows.
Dia tahu.
Is this damnation?
Apakah ini penghukuman?
Or a beginning?
Atau awal?
I’ll take “B”.
Aku akan mengambil “B”.
Is this damnation?
Apakah ini penghukuman?
Or a beginning?
Atau awal?
I’ll take “B”.
Aku akan mengambil “B”.