Di Bumi, dunia yang terang dan kecil.
We cry of the news as the ship goes down.
Kami teringat kabar saat kapal tersebut turun.
On Earth we weep for his end.
Di Bumi kita menangis untuk tujuannya.
The truth and the reason make no difference.
Kebenaran dan alasannya tidak ada bedanya.
On earth, we sense their confusion.
Di bumi, kita merasakan kebingungan mereka.
We sense their last panic; we did not know his name.
Kami merasakan kepanikan terakhir mereka; Kami tidak tahu namanya.
On earth the bright small world.
Di bumi dunia kecil yang cerah.
And those who died.
Dan mereka yang meninggal.
While charting the heavens, will never make it out alive.
Saat mencatat langit, tidak akan pernah berhasil keluar hidup-hidup.
Their tears, they burst out destroy her.
Air mata mereka, mereka meledak menghancurkannya.
As they destroy her.
Saat mereka menghancurkannya.
Accidents are bending the sounds.
Kecelakaan membungkam suara.
The disheartened crunch of explosions
Krisis ledakan yang memprihatinkan
and burning emotions carrying on forever.
dan emosi membakar terus selamanya.
Through these canyons that never die
Melalui ngarai-ngarai inilah yang tak pernah mati