Itu semua adalah permata yang terang sekali
And glittering sand
Dan pasir yang berkilau
The oceans have ravaged
Lautan telah rusak
And strangled the land
Dan mencekik tanah
Waste fills the temples,
Limbah mengisi candi,
Dead daughters are born
Anak perempuan yang meninggal lahir
The presses are empty
Pengepresan kosong
The editors torn
Para editor robek
Whose husband was the first to fall?
Siapa suami yang pertama jatuh?
Who died the worst death of them all?
Siapa yang meninggal paling mematikan dari mereka semua?
How many splinters in each separate band?
Berapa banyak serpihan di setiap band yang terpisah?
How many stations in the final hand?
Berapa banyak stasiun di tangan terakhir?
Now gather up sea shells,
Sekarang kumpulkan kerang laut,
And write down brave words
Dan tuliskan kata-kata pemberani
Your prayers are unanswered,
Doa Anda tidak terjawab,
Your idols absurd
Idola anda tidak masuk akal
The seaweed and the cobweb,
Rumput laut dan sarang laba-laba,
Have rotted your sword
Telah membusuk pedangmu
Your barricades broken,
Barikade Anda rusak,
Your enemies lord.
Tuan musuhmu