Yeah, gunna menyanyikan lagu tentang blues,
and man and his hallucinations.
dan manusia dan halusinasinya.
Oh the rust stains in my pathway,
Oh noda karat di jalur saya,
and the gravestones of my here say say.
dan batu nisan di sini katakan.
I been crammed up my byway,
Aku telah dijejali jalanku,
as the milestones of every every day,
sebagai tonggak sejarah setiap hari,
but the truth is here to find,
Tapi sebenarnya di sini untuk menemukan,
and I’m gunna make it mine,
dan aku gunna membuatnya menjadi milikku,
and I’ll find it my way.
dan saya akan menemukannya dengan cara saya.
(Chorus)
(Paduan suara)
Oh jealousy reeks with pain and time,
Oh cemburu berbau dengan rasa sakit dan waktu,
but why are so many good eyes blind?
Tapi mengapa begitu banyak mata yang baik buta?
Will they ever stop a fightin’ long enough to find,
Apakah mereka akan berhenti berkelahi cukup lama untuk menemukan,
their way to happiness and peace of mind?
jalan menuju kebahagiaan dan ketenangan pikiran?
Or will they end up eatin’ the flesh of their own kind?
Atau akankah mereka akhirnya makan daging mereka sendiri?
Oh, I don’t wear no uniform,
Oh, saya tidak memakai seragam,
yeah, and I don’t carry a gun.
ya, dan aku tidak membawa pistol
But I can tell you many many wars,
Tapi saya bisa menceritakan banyak perang,
that I have lost and won.
bahwa saya telah kalah dan menang.
Yeah, and my friends might as me,
Ya, dan teman-temanku mungkin seperti aku,
what color are these blues?
warna apa ini blues?
And then I might say,
Dan kemudian saya bisa mengatakan,
black is their color, black as any ordinary day.
Hitam warnanya hitam seperti hari biasa.
(Repeat Chorus)
(Ulangi Chorus)
(Repeat 1st verse)
(Ulangi ayat 1)