Baris Ketiga, kursi kedua, jemaat senang mendengarnya bernyanyi,
Amazing Grace, every week
Amazing Grace, setiap minggu
They always said, “Oh what a gift”– Told her if she ever left this town
Mereka selalu berkata, & apa ya hadiahnya? – Mengatakan kepadanya apakah dia pernah meninggalkan kota ini?
She could have gone far; she might have even made it
Dia bisa saja pergi jauh; dia bahkan mungkin berhasil
A big dream in a little town
Sebuah mimpi besar di sebuah kota kecil
Hiding in a heart somewhere
Bersembunyi di hati entah di mana
Hoping to be found
Berharap bisa ditemukan
Waiting for a moment
Menunggu sebentar
To spread those wings and fly
Untuk menyebarkan sayap dan terbang
A big dream in a little town
Sebuah mimpi besar di sebuah kota kecil
He wound up and let it go, batter saw nothing but the smoke
Dia luka dan membiarkannya pergi, adonan tidak melihat apa-apa selain asapnya
Of a fast ball, so fast it made the scouts call
Dari sebuah bola cepat, begitu cepatnya sehingga membuat pramuka memanggil
He couldn’t go against the grain; daddy’s strength had begun to fade
Dia tidak bisa melawan gandum; Kekuatan ayah telah mulai pudar
So he stayed behind to help him get the bills paid.
Jadi dia tetap tinggal untuk membantunya membayar tagihan yang dibayarnya.
Small town, big league softball game, she’s singin’ to the flag that waves
Kota kecil, permainan softball liga besar, dia & rsquo; s singin & rsquo; ke bendera yang melambai
Right before he goes to take the mound
Tepat sebelum dia pergi mengambil gundukan itu
They brush each other stop and stare, never knew it’d be right there
Mereka saling sikat berhenti dan menatap, tidak pernah tahu itu ada di sana
Every road had lead them there somehow
Setiap jalan membawa mereka ke sana entah bagaimana