Tidakkah kita datang jauh, bukankah kita pernah ke sana?
Weren't we something way back when
Apa tidak kita jalan kembali kapan?
Didn't we wonder how would we come here
Tidakkah kita bertanya-tanya bagaimana kita bisa datang ke sini?
Trading our dreams so they'd never end
Trading mimpi kita sehingga mereka tidak akan pernah berakhir
All those sweet dark nights where the warm air sings
Semua malam gelap manis dimana udara hangat bernyanyi
We could close our eyes stretching still folded wings
Kita bisa menutup mata kita membentang sayap yang masih dilipat
Waiting for the rain to cool us
Menunggu hujan mendinginkan kita
Feeling like a couple of foolish young things
Merasa seperti beberapa hal muda yang bodoh
Weren't they good times didn't our hearts bind
Bukankah saat-saat indah itu tidak mengikat hati kita
Didn't we both find something new
Bukankah kita berdua menemukan sesuatu yang baru
Fleeting impressions, timid expressions
Melambatkan kesan, ekspresi malu-malu
Tossed in the tangle of me and you
Diikat di jalinan jalanku dan kau
And if I close my eyes, I can almost see
Dan jika saya menutup mata, saya hampir bisa melihat
Moving through those green fields where we used to be
Bergerak melewati ladang hijau tempat kita dulu dulu
The shadow of a different daydream
Bayangan lamunan yang berbeda
Holding in the distance and waiting to breathe
Memegang di kejauhan dan menunggu untuk bernapas
Dusty roads, starry skies
Jalan berdebu, langit berbintang
Beating hearts, reluctant eyes, summer rain without a storm
Mengalahkan hati, mata enggan, hujan musim panas tanpa badai
And nervous love behind the barn
Dan cinta gugup di balik gudang