Di sana dia berdiri sendiri lagi,
Side by side with himself.
Berdampingan dengan dirinya sendiri.
He looks confused and shattered.
Dia terlihat bingung dan hancur.
Like he’s got no place to go.
Seperti dia tidak punya tempat untuk pergi.
There’s a blur in his mind.
Ada yang kabur dalam pikirannya.
Dying now would be a relief,
Mati sekarang akan melegakan,
The man who stole his life.
Pria yang mencuri nyawanya
Would not be called a thief.
Tidak akan disebut pencuri.
He’ll be back tomorrow,
Dia akan kembali besok,
With his desperate eyes.
Dengan matanya yang putus asa.
Hi will be full of sorrow,
Hai akan penuh dengan kesedihan,
And silent cries.
Dan menangis diam.
There’s a blur in his mind.
Ada yang kabur dalam pikirannya.
Dying now would be a relief,
Mati sekarang akan melegakan,
The man who stole his life.
Pria yang mencuri nyawanya
Would not be called a thief.
Tidak akan disebut pencuri.
He’ll be back tomorrow,
Dia akan kembali besok,
With his desperate eyes.
Dengan matanya yang putus asa.
Hi will be full of sorrow,
Hai akan penuh dengan kesedihan,
And silent cries.
Dan menangis diam.