(Tony Martin / Troy Martin)
What a rotten day this turned out to be.
Betapa hari yang busuk ini ternyata.
I still can’t believe she’d leave so easily.
Aku masih tidak percaya dia akan pergi begitu saja.
She just got all her things, threw ‘em into a pile,
Dia hanya mendapatkan semua barangnya, melemparkannya ke tumpukan,
Then she loaded her car and said after a while,
Lalu dia memasukkan mobilnya dan berkata setelah beberapa saat,
She’d done this before, but this time she didn’t cry.
Dia pernah melakukan ini sebelumnya, tapi kali ini dia tidak menangis.
That’s why I’m sittin’ on the front steps,
Karena itulah aku duduk di tangga depan,
Staring down the road, wond’rin’ if she’ll come back –
Menatap ke jalan, bertanya-tanya apakah dia akan kembali –
This time I don’t know.
Kali ini saya tidak tahu.
After she packed, when she looked back
Setelah dia kenyang, saat dia menengok ke belakang
There were no tears in her eyes,
Tidak ada air mata di matanya,
And that’s got me worried thinking
Dan itu membuatku khawatir memikirkannya
Maybe my baby’s gotten good at goodbye.
Mungkin bayi saya selamat tinggal.
All the times before she’d break down and cry.
Semua waktu sebelum dia menangis dan menangis.
She’d make her threats, but her heart wasn’t set on goodbye.
Dia akan mengancamnya, tapi hatinya tidak diucapkan selamat tinggal.
She just wanted me to hear what she had to say.
Dia hanya ingin aku mendengar apa yang harus dia katakan.
Now I’m lost for words, since she went away.
Sekarang aku tersesat kata-kata, sejak dia pergi.
She may not return for this time she didn’t cry.
Dia mungkin tidak kembali untuk kali ini dia tidak menangis.
That’s why I’m sittin’ on the front steps,
Karena itulah aku duduk di tangga depan,
Staring down the road, wond’rin’ if she’ll come back –
Menatap ke jalan, bertanya-tanya apakah dia akan kembali –
This time I don’t know.
Kali ini saya tidak tahu.
After she packed, when she looked back
Setelah dia kenyang, saat dia menengok ke belakang
There were no tears in her eyes,
Tidak ada air mata di matanya,
And that’s got me worried thinking
Dan itu membuatku khawatir memikirkannya
Maybe my baby’s gotten good at goodbye.
Mungkin bayi saya selamat tinggal.
That’s why I’m sittin’ on the front steps,
Karena itulah aku duduk di tangga depan,
Staring down the road, wond’rin’ if she’ll come back –
Menatap ke jalan, bertanya-tanya apakah dia akan kembali –
This time I don’t know.
Kali ini saya tidak tahu.
After she packed, when she looked back
Setelah dia kenyang, saat dia menengok ke belakang
There were no tears in her eyes,
Tidak ada air mata di matanya,
And that’s got me worried thinking
Dan itu membuatku khawatir memikirkannya
Maybe my baby’s gotten good at goodbye.
Mungkin bayi saya selamat tinggal.