Dan suatu pagi sebelum fajar kau datang
Out of the forest towards my window
Dari hutan menuju jendelaku
With a smile in your hand
Dengan senyum di tanganmu
As the moist air up to your knees started swirling like smoke
Saat udara lembab sampai lutut mulai berputar-putar seperti asap
I saw your lips move
Aku melihat bibirmu bergerak
Asking: did you lose something?
Meminta: apakah kamu kehilangan sesuatu?
I stood glued to the window
Aku berdiri terpaku di jendela
Emotions running through my vein
Emosi mengalir melalui pembuluh darahku
Now I know a word I can’t explain
Sekarang saya tahu sepatah kata pun yang tidak bisa saya jelaskan
I think i’ve known you all along
Saya pikir saya sudah mengenal Anda selama ini
Just lost your face in the crowd for awhile
Baru saja kehilangan wajah di kerumunan untuk sementara
I think I have been holding my breath all my life
Kupikir aku telah menahan napas sepanjang hidupku
Can I exhale and go into exile
Dapatkah saya menghembuskan nafas dan pergi ke pengasingan
So ask me now and i’ll run away with you
Jadi tanyakan padaku sekarang dan aku akan kabur bersamamu
And so one morning just before dawn you came
Dan suatu pagi sebelum fajar kau datang
Did you lose something?
Apakah kamu kehilangan sesuatu?
And so with the dawn you’ve come
Jadi dengan fajar kamu datang
Eye to eye with nothing in between but this fragile glass
Mata ke mata dengan apa-apa di antaranya tapi gelas rapuh ini
Your lips move again
Bibirmu bergerak lagi
I try but I can’t detect the vibrations in the air
Saya mencoba tapi saya tidak bisa mendeteksi getaran di udara
How i’ve still early and I see your words getting caught
Betapa aku masih pagi-pagi dan aku melihat kata-katamu tertangkap
In the window slowly turning into frost
Di jendela perlahan berubah menjadi embun beku
I see your hand move and I cant detain
Saya melihat tangan Anda bergerak dan saya tidak dapat menahannya
Scraping down a word I cant explain
Memo turun kata yang tidak bisa saya jelaskan