Kejahatan berdiam di dalam tempat suci batin. Setiap orang memiliki a
piece of the puzzle locked inside. It only takes the right key to
sepotong teka-teki terkunci di dalam. Itu hanya mengambil kunci yang tepat
open the subconscious. Once inside, it feeds like a leech sucking
buka alam bawah sadar Begitu masuk, ia makan seperti mengisap lintah
the blood of an organism.
darah organisme.
Until the whole body is infected with the disease. The mind then
Sampai seluruh tubuh terinfeksi penyakit ini. Pikiran itu
becomes cluttered with cloudy visions of death, killings and all
menjadi berantakan dengan penglihatan maut tentang kematian, pembunuhan dan sebagainya
other satanic biddings. It begins to affect thr train of thought.
teguran setan lainnya Ini mulai mempengaruhi alur pemikiran.
The limbs cease to function, they tend to run amok. Reaching out to
Anggota badan berhenti berfungsi, mereka cenderung mengamuk. Menjangkau ke
grab a utensil of death.
ambil satu alat kematian
Maybe starting with a finger or toe.
Mungkin dimulai dengan jari tangan atau kaki.
Once you've started, you can't withhold yourself from continuing.
Begitu Anda memulai, Anda tidak dapat menahan diri untuk tidak melanjutkan.
The pain you feel is a mere infractioin of the evil that dwells
Rasa sakit yang Anda rasakan hanyalah sekadar kejahatan jahat yang berdiam
within your head.
di dalam kepalamu
You must continue to rid yourself of the dreaded disease. Maybe if
Anda harus terus membersihkan diri dari penyakit yang ditakuti. Mungkin jika
you cut it out, the eye of the plague that sweeps across your body,
Anda memotongnya, mata wabah yang menyapu tubuh Anda,
you could be whole again.
Anda bisa menjadi utuh lagi.
In order to tear this part of yourself, would bare to die a painful
Untuk merobek bagian diri ini, pasti mati untuk menyakitkan
death.
kematian.
It would include opening the skull cavity and removing the brain.
Ini termasuk membuka rongga tengkorak dan mengeluarkan otak.
An unspeakable horror that no being could handle.
Kengerian yang tak terkatakan yang tak ada yang bisa diatasi.
Yet you feel as if this were your only hope.
Namun, Anda merasa ini adalah satu-satunya harapan Anda.
Your prepare yoursefl for surgery.
Anda mempersiapkan diri untuk operasi.
Scalpel in hand, you thrust into the scalp.
Scalpel di tangan, Anda dorong ke kulit kepala.
The pain is unberable, but you continue making the incision.
Rasa sakit itu tidak bisa disembuhkan, tapi Anda terus membuat sayatan.
With drill in hand, you find the seed of the demon inside.
Dengan bor di tangan, Anda menemukan benih iblis di dalamnya.
Blood spews over the walls as you drill deeper.
Darah menerobos dinding saat Anda mengebor lebih dalam.