Malam adalah fajar kita – berikan mantraMu
Allow us to comprehend the august wisdom of Hell
Izinkan kita untuk memahami hikmat agung Neraka
With insanity Thou have besmeared my mind
Dengan kegilaan Engkau telah mengutarakan pikiranku
Come forth, Thou art the father of our kind
Datanglah, Engkaulah ayah dari jenis kita
The agitator behind the walls of flames
Agitator di balik dinding api
Behold these instruments of vengeance
Lihatlah instrumen pembalasan ini
Curse forever this light-raped dimension
Kutukan selamanya dimensi ini diperkosa cahaya
Embrace it to death with Thy tyrannic ascension
Rangkullah sampai mati dengan kenaikan tirani Mu
Crushing the skull of christ out of pure delight
Menghancurkan tengkorak Kristus karena kesenangan murni
Grievance is the reward of this world forlorn
Keluhan adalah pahala dunia ini yang tercengang
The hellburn inside, guiding me to the pit and beyond
Di dalam neraka, membimbing saya ke pit dan seterusnya
Thy grasp squeezes my soul and never lets me go
Pikiranmu meremas jiwaku dan tidak pernah membiarkanku pergi
With a perverted smile upon our lips we observed
Dengan senyum sesat di bibir kami, kami amati
The enemy bemoaned in the nectar of a dying world…
Musuh meratapi nektar dunia yang sekarat …
Satan, Thou art to spill the wine of suicide
Setan, Engkau harus menumpahkan anggur untuk bunuh diri
Master, Thou art the razor upon their throats
Guru, Engkau adalah pisau cukur di leher mereka
As marionettes of death in the arms of Mammon
Seperti bayang-bayang kematian di pelukan Mammon
Or like flesh torn by the unhallowed dragon
Atau seperti daging yang dirobek oleh naga yang tidak dikuduskan
Malignant visions unfold, Thy age has begun
Visi ganas terungkap, umurmu telah dimulai
Darkness is ours for Thy flame became our sun
Kegelapan adalah milik kita untuk nyala apiMu menjadi matahari kita