Kami adalah orang-orang dengan mata yang memancar.
We are the Ones who have a fire inside.
Kami adalah orang-orang yang memiliki api di dalamnya.
We are the ones only we can recognize.
Kita yang hanya bisa kita kenali.
We’ve been rejected (we’ve been rejected)-
Kami telah ditolak (kami telah ditolak) –
Suffered the ignorance, suffered the selfishness,
Menderita ketidaktahuan, menderita keegoisan,
been pushed so far down now comes our time to surface.
Telah didorong begitu jauh turun sekarang datang waktu kita ke permukaan.
Turn from the light, that made them all go blind.
Berbalik dari cahaya, yang membuat mereka semua menjadi buta.
We’ve been protected (we’ve been protected)
Kami telah dilindungi (kami telah dilindungi)
ALL ARISE TO WHAT WE BRING,
SEMUA ARISE UNTUK APA YANG KAMI MEMBAWA,
OUTSTRETCHED HANDS, UNFOLDED WINGS.
TANGAN OUTSTRETCHED, WINGS UNFOLDED.
We’ve hurt ourselves, and I feel the sting of
Kami telah menyakiti diri sendiri, dan aku merasakan sengatannya
broken hearts and burning wings…
hati yang patah dan sayap yang terbakar …