Tidak ada yang memberitahuku itu akan hujan hari ini,
I turn my face down from the sky,
Aku memalingkan mukaku dari langit,
Something broke inside my heart today,
Sesuatu pecah di hati saya hari ini,
Christmas presents on the day she died.
Hadiah Natal pada hari dia meninggal.
Crippled dreams are never mentioned,
Mimpi lumpuh tidak pernah disebutkan,
Broken things that never heal,
Hal-hal yang rusak yang tidak pernah sembuh,
Mother said for me to give it time,
Ibu berkata agar aku memberikannya waktu,
Tonight I cannot help but cry,
Malam ini aku tidak bisa tidak menangis,
February twenty-nine.
Februari dua puluh sembilan.
Chorus:
Paduan suara:
In a world of dying children,
Dalam dunia anak-anak sekarat,
Rain never seems to cease,
Hujan sepertinya tidak pernah berhenti,
I will hope for things unseen now,
Saya akan berharap untuk hal-hal yang tak terlihat sekarang,
One day my heart will be at peace.
Suatu hari hatiku akan berdamai.
I said I loved her and she knew it,
Aku bilang aku mencintainya dan dia tahu itu,
Whispered softly to the sky tonight,
Berbisik pelan ke langit malam ini,
She is warm and safe in Heaven,
Dia hangat dan aman di Surga,
In the loving arms of Jesus Christ.
Dalam pelukan Yesus Kristus yang penuh kasih.
There is a place that we call heaven,
Ada tempat yang kita sebut surga,
A place where children never cry,
Tempat dimana anak tidak pernah menangis,
where you are never cold or hungry,
dimana kamu tidak pernah kedinginan atau lapar,
a place where you cannot go blind.
tempat dimana kamu tidak bisa buta
I turn my face up to the sky now,
Aku membalikkan wajahku ke langit sekarang,
I wipe the tears from my eyes,
Aku menghapus air mata dari mataku,
Thank you God she lives forever,
Terima kasih Tuhan dia hidup selamanya,
February twenty-nine.
Februari dua puluh sembilan.