Anda pergi, saya membiarkan Anda,
We broke the ties that bind.
Kami mematahkan ikatan yang mengikat.
I wanted to forget you
Aku ingin melupakanmu
And leave the past behind.
Dan tinggalkan masa lalu.
Still the magic of the night I met you
Masih keajaiban malam aku bertemu denganmu
Seems to stay forever in my mind.
Sepertinya selalu ada dalam pikiranku.
The sky was blue, and high above;
Langit biru, dan tinggi di atas;
The moon was new, and so was love.
Bulan baru, dan begitu pula cinta.
This eager heart of mine was singing,
Hati saya yang penuh semangat ini bernyanyi,
“Lover, where can you be?”
“Kekasih, kemana kau bisa?”
You came at last, love had its day;
Anda akhirnya datang, cinta ada pada waktunya;
That day is past, you've gone away.
Hari itu sudah lewat, kamu sudah pergi.
This aching heart of mine is singing,
Hati saya yang sakit ini bernyanyi,
“Lover, come back to me.”
“Kekasih, kembalilah padaku.”
Remembering every little thing you used to say and do,
Mengingat setiap hal kecil yang biasa Anda katakan dan lakukan,
I'm so lonely;
Aku sangat kesepian;
Every road I walk along, I've walked along with you–
Setiap jalan yang saya jalani, saya telah berjalan bersama dengan Anda –
No wonder I am lonely.
Tak heran aku kesepian.
The sky is blue, the night is cold;
Langit biru, malam terasa dingin;
The moon is new, but love is old.
Bulan itu baru, tapi cinta sudah tua.
And while I'm waiting here, this heart of mine is singing,
Dan sementara aku menunggu di sini, jantungku ini bernyanyi,
“Lover, come back to me.”
“Kekasih, kembalilah padaku.”
And while I'm waiting here, this heart of mine is singing,
Dan sementara aku menunggu di sini, jantungku ini bernyanyi,
“Lover, come back to me.”
“Kekasih, kembalilah padaku.”