Dia tergantung di pohon dunia yang berangin kencang
Whose roots no one knows
Akar siapa tidak ada yang tahu
For nine whole days he hung there pierced
Selama sembilan hari penuh dia tergantung di sana menusuk
By Gugnir, his spear
Dengan Gugnir, tombaknya
Swimming in pain he peered into the depths
Berenang kesakitan ia mengintip ke kedalaman
And cried out in agony
Dan berteriak kesakitan
Reaching out he grasped the runes
Sambil meraihnya, dia memegangi rune
Before falling back from the abyss
Sebelum jatuh kembali dari jurang maut
He gave himself unto himself
Dia menyerahkan diri pada dirinya sendiri
In a world of shearing pain
Dalam dunia pencukuran rasa sakit
Go that we all may live our lives
Pergilah agar kita semua bisa menjalani hidup kita
By the wisdom that he gained
Dengan kebijaksanaan yang dia dapatkan
You doubted him, and spread their lies
Anda meragukannya, dan menyebarkan kebohongan mereka
Across the world, with sword in hand
Di seluruh dunia, dengan pedang di tangan
You raped our souls, and stole our right
Anda memperkosa jiwa kita, dan mencuri hak kita
All for the words of mild-mannered man
Semua untuk kata-kata pria yang santun
You listened to mild-mannered god
Anda mendengarkan tuhan yang santun
And put your faith in deceitful words
Dan menaruh imanmu pada kata-kata yang menipu
Your powertrip was paid by blood
Powertrip Anda dibayar dengan darah
In kindness' name you spilled our blood
Demi kebaikan, kau menumpahkan darah kita
I refuse to submit
Saya menolak untuk tunduk
To the god you say is kind
Bagi tuhan yang Anda katakan baik
I know what's right, and it is time
Aku tahu apa yang benar, dan sekarang saatnya
It's time to fight, and free our minds
Ini saatnya untuk melawan, dan membebaskan pikiran kita
Let me die without fear
Biarkan aku mati tanpa rasa takut
As I have lived without it
Seperti yang telah saya hidup tanpanya
So shut your mouth and spare my ears
Jadi tutup mulutmu dan lepaskan telingaku
I'm fed up with all your bullshit
Aku muak dengan omong kosongmu
After a thousand years of oppression
Setelah seribu tahun penindasan
Let the berserks rise again
Biarkan orang-orang yang berseru bangkit kembali
Let the world hear these words once more
Biarkan dunia mendengar kata-kata ini sekali lagi
“Save us, oh lord, from the wrath of the Norsemen”
“Selamatkan kami, oh tuanku, dari murka orang-orang Norsemen”
Our sprits were forged in snow and ice
Pasir kami ditempa di salju dan es
To bend like steel forged over fire
Membengkokkan seperti baja ditempa di atas api
We were not made to bend like reed
Kami tidak dibengkokkan seperti buluh
Or turn the other cheek
Atau balikkan pipi yang lain
He grasped the runes, they're ours to use
Dia memegangi rune, mereka milik kita untuk digunakan