Ooohhh, Tuhan, oh tidak.
It's nine o'clock in this ol' station,
Ini pukul sembilan di stasiun ini,
and my silver-linin' ride is right on time,
dan naik perak-linin saya tepat waktu,
and then I buy myself a one-way ticket
dan kemudian saya membeli tiket satu arah
to somewhere else on down the line,
ke tempat lain di bawah garis,
and I see the other faces
dan aku melihat wajah yang lain
of a people that will never come home,
dari orang yang tidak akan pernah pulang,
and when I stare into the mirror, Mama,
dan saat aku menatap cermin, Mama,
I see myself all alone.
Aku melihat diriku sendirian.
Oh, and did you ever stop to wonder
Oh, dan apakah Anda pernah berhenti untuk bertanya-tanya
'bout the times that she laid by your side,
Tentang saat dia berbaring di sisimu,
when you know that I was right,
ketika Anda tahu bahwa saya benar,
and you finally realize
dan akhirnya kamu sadar
you took a left turn on a red light.
Anda mengambil lampu kiri di lampu merah.
Oh, oh!
Oh, oh!
Sun shines down on the desert,
Matahari bersinar di padang pasir,
and it seems to make my life a haze,
dan tampaknya membuat hidupku kabur,
and I dream of my childhood sweetheart,
dan aku memimpikan kekasih masa kecilku,
and the freedom that I had in those days.
dan kebebasan yang saya miliki pada masa itu.
Will I wake from all my dreamin'?
Apakah saya akan terbangun dari semua penyakit saya?
Will this boxcar always be my lonely home? Yeah!
Akankah boxcar ini selalu menjadi rumah kesepian saya? Ya!
Well, I don't know where I am,
Yah, saya tidak tahu dimana saya,
and I really don't give a damn,
dan aku benar-benar tidak peduli,
this crazy life of mine will soon be gone.
Hidupku yang gila ini akan segera lenyap.
Oh, and did you ever stop to wonder
Oh, dan apakah Anda pernah berhenti untuk bertanya-tanya
about the times that she laid by your side,
tentang saat dia berbaring di sisimu,
when you know that I was right,
ketika Anda tahu bahwa saya benar,
and you finally realize
dan akhirnya kamu sadar
you took a left turn on a red light.
Anda mengambil lampu kiri di lampu merah.
Whoa, whoa, oh!
Whoa, whoa, oh!
Well, it's nine o'clock at this old station,
Nah, sudah pukul sembilan di stasiun tua ini,
once again my ride is right on time,
Sekali lagi perjalanan saya tepat waktu,
and then I buy myself another ticket, Lord,
dan kemudian saya membeli tiket lain, Lord,
for somewhere else on down the line.
untuk tempat lain di bawah garis.
Will I'll always be a rambler.?
Apakah saya akan selalu menjadi pelacur?
Will the ones I love always keep tellin' me,
Akankah yang kucintai selalu kuberitahu,
“You stare too long in the mirror, son,
“Anda terlalu lama menatap cermin, Nak,
someday you'll be too blind to see.”
Suatu hari nanti Anda akan terlalu buta untuk melihat. “
Oh, and now I'm stoppin' my wonderin'
Oh, dan sekarang aku menenggak ‘wonderin ku’
about the times that she laid by my side.
tentang saat dia berbaring di sisiku.
Now I know that I was right,
Sekarang saya tahu bahwa saya benar,
and I finally realize
dan akhirnya aku sadar
I took a left turn on a red light.
Aku menyalakan lampu merah di kiri.
Whoa, whoa, oh!
Whoa, whoa, oh!