- Arti Lirik Jessie & My Whetstone

To me, the only thing left after a while was that night we watched documentaries up through morning and then you kicked me out.
Bagi saya, satu-satunya yang tertinggal setelah beberapa saat adalah malam itu kami menyaksikan dokumenter sampai pagi dan kemudian Anda menendang saya keluar.
You opened up your screen door and threw me off the porch.
Anda membuka pintu kasa Anda dan melemparkan saya dari teras.
It was summer then and I drove home whistling muddy waters down the pike.
Saat itu musim panas dan aku pulang ke rumah dengan bersiul air berlumpur di atas tombak itu.
And that was that: our one sweet night together.
Dan begitulah: satu malam manis kita bersama.
Under highway signs I watched our love start fluttering and dissipating.
Di bawah rambu jalan raya aku melihat cinta kita mulai berkibar dan mereda.
I counted all the headlights to make sure I was all right.
Aku menghitung semua lampu depan untuk memastikan aku baik-baik saja.
Now I’m wondering is it me or is it me that can’t see silver linings?
Sekarang saya bertanya-tanya apakah saya atau saya yang tidak bisa melihat lapisan perak?
So I fucked it up. I watched you go.
Jadi aku mengacaukannya. Aku melihatmu pergi
I saw my hand not dialing the phone.
Saya melihat tangan saya tidak memutar telepon.
All I’m left to do is remember the dull room we sat in blue stream light watching the strike of ’59.
Yang tersisa untuk saya lakukan adalah mengingat ruangan kusam kami duduk di lampu biru sambil menyaksikan pemogokan ’59.
I dreamed of wrecking my underwear.
Aku bermimpi merusak celana dalamku.
Oh can’t I touch your cheeks somewhere under dirt filled rainy nights with my socks stuck in the mud?
Oh, bisakah saya menyentuh pipi Anda di suatu tempat di bawah tanah yang dipenuhi hujan dengan kaus kaki saya terjebak dalam lumpur?
Please come dive in puddles with me
Silakan ikut menyelam di genangan air bersama saya