Arti dan Lirik - In The Bleak Midwinter

In the bleak midwinter, frosty wind made moan,
Pada musim dingin yang suram, angin dingin membuat erangan,
Earth stood hard as iron, water like a stone;
Bumi berdiri tegak seperti besi, air seperti batu;
Snow had fallen, snow on snow, snow on snow,
Salju telah jatuh, salju di salju, salju di salju,
In the bleak midwinter, long ago.
Pada pertengahan musim dingin yang suram, dulu.


Our God, heaven cannot hold Him, nor earth sustain;
Ya Tuhan kami, surga tidak dapat menahan Dia, dan bumi tidak bertahan;
Heaven and earth shall flee away when He comes to reign.
Langit dan bumi akan lari saat Dia datang untuk memerintah.
In the bleak midwinter a stable place sufficed
Pada musim dingin yang suram tempat yang stabil cukup
The Lord God Almighty, Jesus Christ.
Tuhan Yang Maha Esa, Yesus Kristus.


Enough for Him, Whom cherubim, worship night and day,
Cukup untuk Dia, yang kerub, menyembah siang dan malam,
Breastful of milk, and a mangerful of hay;
Payudara susu, dan palungan jerami;
Enough for Him, Whom angels fall before,
Cukup untuk Dia, Siapa malaikat jatuh sebelumnya,
The ox and ass and camel which adore.
Sapi dan keledai dan unta yang disukai.


Angels and archangels may have gathered there,
Malaikat dan malaikat agung mungkin telah berkumpul di sana,
Cherubim and seraphim thronged the air;
Cherubim dan serafim memadati udara;
But His mother only, in her maiden bliss,
Tapi ibunya hanya, dalam kebahagiaan pertamanya,
Worshipped the beloved with a kiss.
Menyembah yang dicintai dengan ciuman.


What can I give Him, poor as I am?
Apa yang bisa saya berikan kepada-Nya, miskin seperti saya?
If I were a shepherd, I would bring a lamb;
Jika saya adalah seorang gembala, saya akan membawa seekor anak domba;
If I were a Wise Man, I would do my part;
Jika saya adalah Manusia yang Bijaksana, saya akan melakukan bagian saya;
Yet what I can I give Him: give my heart.
Namun, apa yang dapat saya berikan kepada saya: berikan hati saya.