Tidak perlu berdebat lagi.
I gave all I could, but it left me so sore.
Aku memberikan semua yang saya bisa, tapi itu membuat saya sangat sakit.
And the thing that makes me mad,
Dan hal yang membuatku marah,
Is the one thing that I had,
Apakah satu hal yang saya miliki,
I knew, I knew,
Aku tahu, aku tahu,
I’d lose you.
Aku akan kehilanganmu
You’ll always be special to me,
Anda akan selalu spesial untuk saya,
Special to me, to me.
Khusus untuk saya, untuk saya.
And I remember all the things we once shared,
Dan saya ingat semua hal yang pernah kami bagi,
Watching T.V. movies on the living room armchair.
Menonton film T.V. di kursi tamu ruang keluarga.
But they say it will work out fine.
Tapi mereka bilang itu akan berjalan dengan baik.
Was it all a waste of time.
Apakah itu hanya buang-buang waktu?
‘Cause I knew, I knew,
Karena aku tahu, aku tahu,
I’d lose you.
Aku akan kehilanganmu
You’ll always be special to me,
Anda akan selalu spesial untuk saya,
Special to me, to me.
Khusus untuk saya, untuk saya.
Will I forget in time, ah,
Akankah saya lupa pada waktunya, ah,
You said I was on your mind?
Kamu bilang aku ada di pikiranmu
There’s no need to argue,
Tidak perlu berdebat,
No need to argue anymore.
Tidak perlu berdebat lagi.
There’s no need to argue anymore.
Tidak perlu berdebat lagi.
Ouuu, ouuu, ouuuu…
Ouuu, ouuu, ouuuu …
Special.
Khusus.