Saya membuka kopling Ford merah tua itu
Her daddy would holler and run to the door
Ayahnya akan berteriak dan lari ke pintu
Dust would fly as we flew down
Debu akan terbang saat kami terbang turun
That old gravel driveway
Jalan raya kerikil tua itu
And lookin’ back I can’t believe
Dan lihat kembali aku tidak percaya
He let her run with a boy like me He said “You better get her back by ten or there’ll be hell to pay”
Dia membiarkan dia berlari dengan anak laki-laki seperti saya Dia berkata “Sebaiknya Anda mengembalikannya sepuluh atau akan ada neraka untuk membayar”
I can still feel her lips on mine
Aku masih bisa merasakan bibirnya di bibirku
It’s all so real
Semuanya sangat nyata
But lost in time
Tapi hilang dalam waktu
Ain’t that just like a dream
Bukankah itu seperti mimpi?
Runnin’ wild and runnin’ free
Runnin ‘liar dan bebas runnin’
We were rebels chasin’ time against the wind
Kami pemberontak chasin ‘waktu melawan angin
Sometimes I long for just one night
Terkadang aku merindukan hanya satu malam
Of the way I felt back then
Dari cara saya rasakan saat itu
But ain’t that just like a dream
Tapi bukankah itu seperti mimpi?
It always ends
Itu selalu berakhir
Saturday nights we could all be found
Sabtu malam kita semua bisa ditemukan
Radios up and our windows rolled down
Radio dan jendela kami berguling
Hearts on fire and holdin’ hands
Hati terbakar dan memegang tangan
Sights set on forever
Pemandangan berlangsung selamanya
We never thought those days would end
Kami tidak pernah berpikir hari-hari itu akan berakhir
We’d never be the same again
Kami tidak akan pernah sama lagi
Summer would be the last time we would ever be together
Musim panas akan menjadi yang terakhir kalinya kita bisa bersama
I never knew I’d wake up some day
Aku tidak pernah tahu aku akan bangun suatu hari nanti
In a brand new world so far away
Di dunia baru begitu jauh
Ain’t that just like a dream
Bukankah itu seperti mimpi?
Runnin’ wild and runnin’ free
Runnin ‘liar dan bebas runnin’
We were rebels chasin’ time against the wind
Kami pemberontak chasin ‘waktu melawan angin
Sometimes I long for just one night
Terkadang aku merindukan hanya satu malam
Of the way I felt back then
Dari cara saya rasakan saat itu
But ain’t that just like a dream
Tapi bukankah itu seperti mimpi?
It always ends
Itu selalu berakhir
Sometimes I long for just one night
Terkadang aku merindukan hanya satu malam
Of the way I felt back then
Dari cara saya rasakan saat itu
But ain’t that just like a dream
Tapi bukankah itu seperti mimpi?
It always ends
Itu selalu berakhir
Ain’t that just like a dream
Bukankah itu seperti mimpi?
It always ends
Itu selalu berakhir