Terberkatilah saya.
Should I feel different?
Haruskah aku merasa berbeda?
Was I crying to get my face wet?
Apakah aku menangis untuk membuat wajahku basah?
To discern what I did from what I’ve thought…
Untuk membedakan apa yang saya lakukan dari apa yang saya pikirkan …
It’s hard to discern what I gave from what I got.
Sulit untuk membedakan apa yang saya berikan dari apa yang saya dapatkan.
It’s part of me… Blessed be.
Ini bagian dari diriku … Terberkatilah.
Low-lit theater, quiet crowd.
Teater dengan lampu rendah, kerumunan yang tenang.
I’m on the screen, projected;
Aku di layar, diproyeksikan;
I’m in the aisle, yelling fire.
Aku di gang, berteriak-teriak api.