Sejak awal, manusia berjalan di bumi
Followed needs instinctly
Diikuti kebutuhan naluriah
Searching food, he created ways
Mencari makanan, dia menciptakan cara
to fight his biggest enemy
untuk melawan musuh terbesarnya
His fear of death, made him skilled
Ketakutannya akan kematian, membuatnya terampil
to hunt down a perfect prey
untuk memburu mangsanya yang sempurna
for centuries, milleniums
selama berabad-abad, milleniums
man survived until this day
manusia bertahan sampai hari ini
But now – it has to change
Tapi sekarang – itu harus berubah
man has found – better ways
manusia telah menemukan – cara yang lebih baik
To indulge – his basic needs
Untuk memanjakan – kebutuhan dasarnya
and keep te human race alive
dan menjaga agar umat manusia tetap hidup
The only animal allowed to kill
Satu-satunya hewan yang diizinkan untuk membunuh
is the beast that man – has inside
adalah binatang yang ada di dalamnya
Two centuries, of industry
Dua abad, industri
made man think differently
Membuat manusia berpikiran berbeda
To kill for living, the search for flesh
Membunuh untuk hidup, pencarian daging
stood for immorality
berdiri untuk amoralitas
And so he believed, the instinct died
Jadi dia percaya, instingnya mati
The hunt became inferior
Perburuan menjadi inferior
certain groups critisize
kelompok tertentu mengkritik
In every man's a carnivore
Dalam setiap orang adalah karnivora
Kill the species – that dominate
Membunuh spesies – yang mendominasi
Kill the hunter – and it's too late
Bunuh pemburu – dan sudah terlambat
Due to man's mistakes nature lost it's balance
Karena kesalahan manusia, alam kehilangan keseimbangannya
Our environment needs an interference
Lingkungan kita membutuhkan gangguan