Terjemahan dan Arti Lirik Alexia Selece Montri' - The Love That Took My Soul

(Opening)
(Pembukaan)
I'll always remember that your were mine.
Saya akan selalu ingat bahwa itu milik saya.


The Love that took my soul,
Cinta yang mengambil jiwaku,
Was a love I would always miss.
Adalah cinta yang selalu saya rindukan.
From all the times he would wrap his arms around me,
Dari semua saat dia akan memeluknya erat-erat,
To the all the times we kissed.
Untuk semua saat kita berciuman.


I never wanted to face the reality,
Saya tidak pernah ingin menghadapi kenyataan,
Of what he did to me.
Dari apa yang dia lakukan padaku.
I could never get back what was mine,
Aku tidak pernah bisa mendapatkan kembali apa milikku,
Nor allow myself see.
Jangan biarkan diriku melihat.


(Chorus)
(Paduan suara)
The love that took my soul,
Cinta yang mengambil jiwaku,
Was the one I needed most,
Apakah yang paling saya butuhkan,
The one who I could always run to,
Orang yang selalu bisa saya jalani,
The one I could always love.
Yang selalu bisa aku cintai.


That day when I opened my eyes,
Hari itu ketika saya membuka mata saya,
To see the world he kept hidden from me,
Untuk melihat dunia yang disembunyikannya dariku,
That moment was the moment I didn't
Saat itulah saat saya tidak melakukannya
Never wanted nor was willing to see.
Tidak pernah mau atau mau melihat.


That moment the world heard my sorrow,
Saat itu dunia mendengar duka cita,
They didn't try to help,
Mereka tidak berusaha membantu,
My feelings and emotions
Perasaan dan emosi saya
Had to be left up on the shelf.
Harus ditinggalkan di atas rak.


I still look back on that day,
Aku masih melihat ke belakang pada hari itu,
A simple tear always stings an eye,
Air mata sederhana selalu menyengat,
And when I go around my mind,
Dan saat aku memikirkannya,
I still can't answer why.
Aku masih belum bisa menjawab kenapa.


The love that took my soul,
Cinta yang mengambil jiwaku,
Was the one I needed most,
Apakah yang paling saya butuhkan,
The one who I could always run to,
Orang yang selalu bisa saya jalani,
The one I could always love.
Yang selalu bisa aku cintai.


The love that took my soul,
Cinta yang mengambil jiwaku,
Was the one I'll always remember
Apa yang akan selalu kuingat
In the back of my mind,
Di belakang pikiranku,
The one who I'll always see as the one I left behind.
Orang yang selalu saya lihat seperti yang saya tinggalkan.


The love that took my soul…
Cinta yang membawa jiwaku …
I still love deep down inside,
Aku masih mencintai jauh di lubuk hati,
But I'll never confess it to the world,
Tapi aku tidak akan pernah mengakuinya kepada dunia,
Until the day I die.
Sampai aku mati.