Terjemahan Lirik Avec Tristesse - In Vain I Cry

I seek the unknown lands,
Saya mencari tanah yang tidak dikenal,
Aware that he is close
Sadar bahwa dia sudah dekat
And though he steals my breath,
Dan meskipun dia mencuri napasku,
I'll make him die alone and cold.
Aku akan membuatnya mati sendiri dan kedinginan.
I look up to the sky
Aku mendongak ke langit
And see the stars collide.
Dan lihat bintang bertabrakan.
This is what we've become
Ini adalah apa yang kita telah menjadi
And now it's time to die.
Dan sekarang saatnya untuk mati.


See the spirits leave their bodies,
Lihatlah roh meninggalkan tubuh mereka,
See the end of time approaching.
Lihat akhir waktu mendekat.
Christ achieved his master plan,
Kristus mencapai rencana induknya,
To bring the envy to his hands
Untuk membawa iri ke tangannya
And though our lives are short,
Dan meskipun hidup kita pendek,
They show us what we (all) live for:
Mereka menunjukkan kepada kita apa yang kita (semua) hidupi:
Nothing at all my friend,
Tidak ada sama sekali temanku,
You have been fooled forever more.
Anda telah dibodohi lagi selamanya.


I wear the wrath of God,
Aku memakai murka Allah,
His army seeks my body
Pasukannya mencari jiwaku
And as I run forsaken,
Dan saat aku lari ditinggalkan,
I fall beneath the sea of life.
Aku jatuh di bawah lautan kehidupan.
The darkness shrouds my vision,
Kegelapan menyelimuti penglihatanku,
I hear not what is spoken.
Saya tidak mendengar apa yang diucapkan.
A figure robed in hatred,
Sebuah sosok berjubah kebencian,
Holds my hand and flies away.
Pegang tanganku dan lalat.


I dissolved inside a story;
Aku membubarkan diri di dalam sebuah cerita;
A systematic mental change.
Perubahan mental yang sistematis.
And as I set myself to worry,
Dan saat aku membuat diriku khawatir,
I felt the tear drops fall as rain.
Aku merasa air mata tetes jatuh seperti hujan.


“Seeing the agony of the unborn burnt my heart in a well of fire. An agony
“Melihat penderitaan yang belum lahir membakar hatiku di dalam sumur api, sebuah penderitaan
never felt before, which transformed itself in pure hatred.”
Tidak pernah terasa sebelumnya, yang mengubah dirinya dalam kebencian murni. “


I disguise the sky.
Aku menyamarkan langit.
The darkened entrails befall upon these wasted lands;
Benang yang sudah gelap menimpa tanah yang terbuang ini;
A sign from the fallen one who seeks his freedom
Tanda dari orang yang jatuh yang mencari kebebasannya
And end all hypocrisy.
Dan hentikan semua kemunafikan.