Bayangan sedang berjalan di sampingku … memegang pistol
A shadow is walking by my side…holding a gun
Melihatku dengan mata muram
Looking at me with somber eyes
Langkah demi langkah tertangkap di tanah
Step by step caught in the ground
Setiap langkah disinkronisasi pada saya … setiap keinginan, setiap wajah
Each strides synchronised on me…every wills, every faces
Manifestasi jiwaku, terwujud dalam warna hitam
The manifestations of my soul, materialized in black
Tidak ada cinta, tidak ada kasih sayang di hati kita yang menghitam.
No love, no compassion exist in our blackened heart.
Apakah ada tempat untuk kasih sayang?
Is there a place for affection in my being???
Kebencian di bawah kehendak, pembantaian kematian
Hatred under will, massacre of mortality
Darah yang menodai wajahku
The blood which taint my face
Apakah bukti ketidakmanusiawian kita?
Is the evidence of our inhumanity
Ligamen nyali di sekitar kanon,
Ligaments of guts around the canon,
bukti dedikasi kami,
the proof of our dedication,
proses pemurnian ayah kami
our father purification process.
Tembak !! Dengan perintah dari neraka
Shoot!!By commandments from hell
Bunuh untuk kesenangan, bakar kulit manusia
Kill for pleasure, burn human leather
Meledak !! dada mereka …
Explode!!Their chest…
Kami adalah resorliers kehidupan!
We are the resorliers of life!!!
Darah yang menodai wajahku
The blood which taint my face
Apakah bukti ketidakmanusiawian kita?
Is the evidence of our inhumanity
Ligamen nyali di sekitar kanon,
Ligaments of guts around the canon,
bukti dedikasi kami,
the proof of our dedication,
proses pemurnian ayah kami
our father purification process.
INFERNAL FLESH MASSACRE
INFERNAL FLESH MASSACRE
Sekarang tubuh saya terjebak
Now that my body is trapped
Di balik dinding keadilan manusia …
Behind the walls of human justice…
Bayangannya masih ada, saat aku melihatnya,
The shadow is still there, as I look at it,
dari kepala sampai kakiku
from the head `til my feet
suara itu masih membisikkan namaku …
the voice still whispering my name…