Anda harus mengerti bagaimana saya, mein Herr.
A tiger is a tiger, not a lamb, mein Herr.
Harimau adalah harimau, bukan domba, mein Herr.
You’ll never turn the vinegar to jam, mein Herr.
Anda tidak akan pernah mengubah cuka menjadi sela, mein Herr.
So I do, what I do.
Jadi saya lakukan, apa yang saya lakukan.
When I’m through, then I’m through.
Saat aku lewat, aku sudah lewat.
And I’m through, toodle oo.
Dan aku lewat, toodle oo.
Bye bye mein lieber Herr, farewell mein lieber Herr.
Bye bye mein lieber Herr, perpisahan mein lieber Herr.
It was a fine affair, but now it’s over.
Itu urusan bagus, tapi sekarang sudah berakhir.
And though I used to care, I need the open air.
Dan meski dulu aku peduli, aku butuh udara terbuka.
You’re better off without me mein Herr.
Kau lebih baik tanpa aku di Herr.
Don’t dab your eye, mein Herr, or wonder why mein Herr.
Jangan mengoleskan matamu, mein Herr, atau bertanya-tanya mengapa aku di Herr.
I’ve always said that I was a rover.
Saya selalu mengatakan bahwa saya adalah seorang penjelajah.
You mustn’t knit your brow.
Anda tidak boleh merajut alis Anda.
You should have known by now, You’d every cause to doubt me mein Herr.
Anda seharusnya sudah tahu sekarang, Anda pasti akan meragukan saya di Herr.
The continent of Europe is so wide, mein Herr.
Benua Eropa begitu luas, mein Herr.
Not only up and down, but side to side, mein Herr.
Tidak hanya naik turun, tapi sisi ke sisi, mein Herr.
I couldn’t ever cross it if I tried, mein Herr.
Aku tidak bisa melewatinya jika aku mencoba, mein Herr.
But I do what I can, inch by inch, step by step, mile by mile.
Tapi saya melakukan apa yang saya bisa, inci demi inci, selangkah demi selangkah, mil per mil.
Man by man.
Manusia oleh manusia
Bye bye mein Herr.
Sampai jumpa di Herr.
Bye bye mein lieber Herr.
Bye bye mein lieber Herr.
Auf Wiedersehn, mein Herr.
Auf Wiedersehn, mein Herr.
Es war sehr gut, mein Herr, und vor bei.
Es perang sehr gut, mein Herr, und vor bei.
Du kennst mich wohl, mein Herr.
Du kennst mich wohl, mein Herr.
Ach, lebe wohl, mein Herr.
Ach, lebe wohl, mein Herr.
Du sollst mich nie mehr sehen mein Herr.
Du sollst mich nie mehr sehen mein Herr.
Bye bye mein lieber Herr.
Bye bye mein lieber Herr.
Farewell mein lieber Herr.
Perpisahan mein lieber Herr.
It was a fine affair, but now it’sover.
Itu urusan bagus, tapi sekarang sudah selesai.
And though I used to care, I need the open air.
Dan meski dulu aku peduli, aku butuh udara terbuka.
You’re better off without me.
Kau lebih baik tanpaku.
You’ll get on without me, mein Herr.
Anda akan terus tanpa saya, mein Herr.