Fin’lly menguasai lagu kami; berhenti chasin ‘sedikit mobil sport merah,
To check the license plates an’ back wood drivin’ by your place.
Untuk memeriksa plat nomor sebuah ‘sandaran kayu belakang’ di samping tempat Anda.
Back makin’ the rounds at our old haunts… Honky Tonks, restaurants.
Kembali membuat putaran di tempat penampungan lama kami … Honky Tonks, restoran.
An’ seein’ some of our old friends… it feels good to dance again.
Seorang ‘melihat’ beberapa teman lama kita … rasanya enak untuk menari lagi.
An’ I can fin’lly smell your perfume an’ not look around the room for you.
‘Aku bisa mencium bau parfummu dan tidak melihat ke sekeliling ruangan untukmu.
An’ I can walk right by your picture in a frame an’ not feel a thing.
‘Aku bisa berjalan tepat di samping foto Anda dalam bingkai dan tidak merasakan apa-apa.
But when I hear your name,
Tapi saat aku mendengar namamu,
I feel rain fallin’ right out of the blue sky.
Aku merasakan hujan turun dari langit biru.
An’ it’s the fifth of May, an’ I’m right there starin’ in your eyes.
Sebuah ‘ini seperlima bulan Mei, sebuah’ Aku di sana menatapmu.
An’ nothin’s changed, an’ we’re still same.
‘Tidak ada yang berubah, dan kita masih sama.
An’ I get lost in the innocence of a first kiss,
Sebuah ‘Saya tersesat dalam ketidakbersalahan dari ciuman pertama,
An’ I’m hangin’ on to every word rollin’ off of your lips…
Sebuah ‘Aku berkencan dengan setiap kata yang berguling dari bibirmu …
An’ that’s all it takes, an’ I’m in that place,
Sebuah ‘hanya itu yang diperlukan,’ Saya berada di tempat itu,
Every time I hear your name.
Setiap kali saya mendengar nama anda
Got someone special in my life… everyone thinks she’d make a great wife.
Punya seseorang yang istimewa dalam hidupku … semua orang mengira dia akan menjadi istri yang hebat.
Dad says he thinks she’s the one… reminds him of Mom when she was young,
Ayah bilang dia pikir dia yang … mengingatkannya pada Ibu saat masih muda,
But it’s way too soon to be talkin ’bout rings; don’t wanna rush into anything.
Tapi terlalu cepat untuk berbicara tentang cincin; jangan ingin terburu-buru ke apapun
She’s getting over someone too, kinda like me an’ you.
Dia juga melupakan seseorang, agak seperti aku dan kamu.
An’ she talks about him every once in a while, an’ I just nod my head an’ smile,
Dan dia sering membicarakannya sesekali, dan aku hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum,
‘Cause I know exactly what she’s goin’ through… yeah, I’ve been there too.
Karena aku tahu persis apa yang dia incin melalui … ya, aku juga pernah ke sana.
An’ when the conversation turns to you,
Sebuah ‘saat percakapan berubah menjadi Anda,
I get caught in a “you were the only one for me”,
Saya terjebak dalam “Anda adalah satu-satunya untuk saya”,
Kinda thought, an’ your face is all that I see.
Kinda berpikir, ‘wajahmu adalah semua yang aku lihat.
I know I can’t go back when I still go back.
Aku tahu aku tidak bisa kembali saat aku masih kembali.
An’ there we are, a point down by the riverside,
Ada ‘ada kita, satu titik di tepi sungai,
An’ I’m in your arms about to make love for the first time,
Sebuah ‘Aku dalam pelukanmu untuk bercinta untuk pertama kalinya,
An’ that’s all it takes, an’ I’m in that place,
Sebuah ‘hanya itu yang diperlukan,’ Saya berada di tempat itu,
Every time I hear your name.
Setiap kali saya mendengar nama anda
So I’m thinkin’ ’bout the words I left unsaid.
Jadi saya berpikir tentang kata-kata yang saya tidak tahu.
(Every time I hear your name.)
(Setiap kali saya mendengar nama Anda.)
Stop tryin’ the change the things I can’t change.
Berhentilah mencoba perubahan yang tidak bisa saya ubah.
(Every time I hear your name.)
(Setiap kali saya mendengar nama Anda.)
In my heart I know you’re gone, but in my head,
Dalam hatiku aku tahu kau pergi, tapi di kepalaku,
I feel rain fallin’ right out of the blue sky.
Aku merasakan hujan turun dari langit biru.
An’ it’s the fifth of May, an’ I’m right there starin’ in your eyes.
Sebuah ‘ini seperlima bulan Mei, sebuah’ Aku di sana menatapmu.
That’s all it takes, an’ I’m in that place.
Hanya itu yang dibutuhkan, dan saya berada di tempat itu.
An’ there we are, a point down by the riverside,
Ada ‘ada kita, satu titik di tepi sungai,
An’ I’m in your arms about to make love for the first time.
Sebuah ‘Aku dalam pelukanmu untuk bercinta untuk pertama kalinya.
An’ I can’t explain, but I’m in that place,
‘Saya tidak bisa menjelaskan, tapi saya di tempat itu,
Every time I hear your name.
Setiap kali saya mendengar nama anda
Every time I hear your name.
Setiap kali saya mendengar nama anda
(Every time I hear your name.)
(Setiap kali saya mendengar nama Anda.)
Ooh, ooh, ooh, ooh.
Ooh, ooh, ooh, ooh.
(Every time I hear your name.)
(Setiap kali saya mendengar nama Anda.)
Ah ah.
Ah ah.
Every time I hear your name.
Setiap kali saya mendengar nama anda